PSBB Palembang
Sekda Ratu Dewa Membantah Anggapan Penerapan PSBB Palembang Terlambat, Ini Penjelasannya
Pembahasan terkait aturan yang akan dituangkan dalam perwali akan dirapatkan bersama tim gugus tugas percepatan penanganan Covid-19
Penulis: Linda Trisnawati | Editor: Wawan Perdana
"PSBB ini akan kita ajukan dulu untuk tujuh hari, lalu 14 hari dan apakah akan diperpanjang beberapa hari. Yang dilihat dari situasi dan kondisi penyebaran virus Covid-19 ini," katanya.
Menurutnya, PSBB ini intinya pembatasan, baik pembatasan orang maupun pembatasan barang. Selama ini kita juga bisa dibilang sudah memberlakukan PSBB, tinggal optimalisasi saja.
Memang saat PSBB benar-benar dilakukan akan ada pengetatan-pengetatan dan tindak tegas di lapangan, dalam rangka untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
"Maka tidak perlu khawatir yang penting taati saja. Kalau keluar rumah pakai masker, jaga jarak, Insya Allah ini bukan jadi sesuatu yang baru," ujarnya.
Lalu Walikota Harnojoyo mengatakan, sesungguhnya Pemkot sudah melakukan jaring pembatasan.
Belajar sudah di rumah, bekerja sudah di rumah, pembatasan kegiatan agama dan lain-lain.
Sebenarnya ini sudah dilakukan sejak lama. Ini sebagai landasan hukum hingga ada perwali. Selama ini sudah diakukan.
"Masyarakat sebagai garda terdepan juga harus sama-sama berperan, pakai masker, rajin cuci tanggan dan kalau tidak penting tidak usa keluar rumah," kata Harnojoyo.