Positif Corona di OKU Melonjak, Hari Ini Bertambah 15 Orang, Petugas Medis Hingga Pegawai Bank

TRIBUNSUMSEL.COM, COM.BATURAJA-Penambahan kasus positif Corona di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Provinsi Sumsel melonjak.

Data Rabu (13/5/2020), terdapat penambahan 15 orang positif Corona sehingga total menjadi 26 orang.

Penambahan yang sangat signifikan ini membuat masyarakat OKU harus lebih waspada lagi.

Juru bicara Satuan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona Virus Disease-19 (Covid -19) Kabupaten OKU Rozali, membenarkan pihaknya baru menerima informasi dari Dinkes Provinsi Sumsel pukul 15. 00.

Menurut jubir, penambahan 15 positif covid-19 itu adalah hasil SWAB yang dikirim tanggal 5 Mei 2020 lalu .

“SWAB yang dikirim sebanyak 20 sample dan 15 diantaranya 15 positif” terang jubir.

Sementara itu penambahan 15 orang yang terpapar covid-19 tersebut dengan rincian 6 orang petugas medis yang bertugas di RS Darurat Hotel Baturaja masing-masing RE (35), F (31) BI (38), MF (42) AS ( 29) dan J (38).

Tiga orang pegawai Bank di Baturaja inisial PRS (43), DAJ (30) VO (43).

Ada juga sopir dinas Pemkab inisial W ( 50).

Kemudian JS (38) dan DR (33), sopir travel.

Selanjutnya Security Mall di Baturaja inisial IS (36) dan isterinya ESM (35).

Kemudian 1 orang warga yang baru datang dari Riau inisial AS (21).

Lebih jauh jubir menjelaskan, pasien terpapar positif corona tersebut diantaranya 6 orang tenaga medis dikarantina di RS Darurat Hotel Baturaja.

4 orang dikarantina RS Santo Antonio Baturaja, 3 orang dkarantina di RS Dr Noesmir (RS DKT Baturaja) dan 2 orang karantina mandiri di rumah masng-masing.

Sedangkan 3 pasien lama (kasus OKU 04, 05 dan 06 setelah diperiksa ulang tahap kedua ternyata kembali positif dan kembali di karantina di Hotel Baturaja.

“Kalau hasil SWAB kedua ini negatiif tiga orang tersebut bisa kembali kerumah namun setelah hasil SWAB kedua kembali positif “ kata Jubir.

Sumsel Bertambah 43 Orang

Jumlah kasus positif corona (covid-19) di Sumatera Selatan (Sumsel) kembali mengalami pelonjakan yang cukup signifikan.

Update terbaru, ada 43 orang yang terkonfirmasi positif, Rabu (13/5/2020).

Sehingga dari sebelumnya 279 kasus, saat ini jumlah warga yang positif covid-19 di Sumsel melonjak menjadi 322 kasus.

"Sebanyak 43 kasus positif hari ini tersebar di beberapa wilayah Sumsel. Tepatnya di Palembang, OKU, OKI, Banyuasin dan Lubuklinggau," ujar juru bicara gugus tugas percepatan penanganan covid-19 Sumsel, Yusri dalam teleconference secara virtual.

Terkait banyaknya tambahan kasus positif yang terjadi, Yusri mengimbau agar masyarakat tidak perlu panik.

Sebab hasil tersebut didapat dari swab pada orang-orang yang telah lebih dulu terkonfirmasi positif covid-19.

Setelah ditracking, orang-orang tersebut juga sudah diwajibkan untuk menjalani isolasi.

Baik itu secara mandiri, di rumah sakit ataupun di tempat khusus yang disediakan pemerintah kabupaten kota ataupun provinsi.

"Jadi hasil ini bukan dari survei yang dilakukan di pasar-pasar, sehingga sumber penularannya tidak jelas. Data mereka jelas dan bisa kita lacak," ujarnya.

Sementara itu, hingga kini jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) di Sumsel sudah mencapai 4.964 orang.

Dari jumlah tersebut, sebanyak 3.662 telah selesai dipantau kondisi kesehatannya dan masih ada 1.302 orang lagi yang masih dalam proses pemantauan.

Selanjutnya, jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di Sumsel saat ini berjumlah 337 pasien.

Sebanyak 167 orang sudah dinyatakan sembuh dan negatif dari corona, serta 168 pasien lagi yang masih dalam proses perawatan.

"Hari ini kita ada tambahan 10 PDP," ungkap Yusri.

Hingga saat ini, Sumsel telah menguji 2012 sampel di laboratorium terkait covid-19.

Jumlah itu terdiri dari 1.536 Orang Tanpa Gejala (OTG), 392 PDP dan 84 ODP.

"Dan sudah ada 269 sampel yang dinyatakan negatif serta 322 sampel positif sebagaimama yang dikonfirmasi hari ini," ujarnya.