Berita Muara Enim
Penetapan Trase Tol Simpang Indralaya-Muaraenim Ditarget Selesai Bulan Depan
Penetapan lokasi trase tol ruas Simpang Indralaya-Muaraenim, direncanakan rampung pada awal Juni 2020.
TRIBUNSUMSEL.COM, MUARAENIM-Penetapan lokasi trase tol ruas Simpang Indralaya-Muaraenim, direncanakan rampung pada awal Juni 2020.
"Saat ini, penetapan lokasi tahap III untuk trase Prabumulih - Muaraenim. Mudah-mudahan tidak ada kendala," kata Plt Bupati Muaraenim H Juarsah SH, Selasa (12/5/2020).
Menurut Juarsah, dalam penentuan lokasi jalan tol tersebut dibagi tiga tahap.
Untuk tahap I dari Simpang Indralaya - Prabumulih sudah dalam proses konstruksi.
Tahap II dari Prabumulih - Rambang dan Tahap III dari Rambang - Muaraenim.
Untuk trase Prabumulih - Muaraenim sepanjang 54,5 Km ini akan melintasi empat kecamatan di wilayah Muaraenim, yaitu Rambang, Rambang Niru, Gunung Megang dan Muaraenim.
Dimana, lokasi simpang susun (interchange) pintu akses keluar masuk Kota Muaraenim berada di Desa Tanjung Serian, Kecamatan Muaraenim.
Dari total panjang 54,5 Km tersebut, sepanjang 49,3 Km akan melintasi lahan milik warga sedangkan berada di lahan BUMN, yaitu PT Musi Hutan Persada 2,5 km, PTPN VII 2,5 Km dan PT. Medco EP Lematang sepanjang 15 meter.
Untuk total keseluruhan proyek tol Simpang Inderalaya -Muaraenim sepanjang 126 Km yang diperkirakan selesai pada Oktober 2021.
"Sejauh ini, belum ada kendala berarti, mudah-mudahan pada tahap III ini berjalan lancar," ujarnya.
Dikatakan Juarsah, saat ini, Gubernur Sumsel telah mendelegasikan kepada bupati untuk melaksanakan pendataan dan pemetaan dalam penetapan lokasi trase tersebut sehingga mempermudah dalam kegiatan tersebut.
Untuk kendala hampir tidak ada, hanya ketika penetapan trase di Kecamatan Rambang yang mengenai pemakaman Puyang Rambang, dan masyarakatnya minta digeser sehingga tidak mengenai pemakaman tersebut.
Dan permintaan tersebut telah diakomodir oleh Kementrian PUPR sehingga digeser sedikit.
"Dan kita berharap, dengan keberadaan tol tersebut bisa meningkatkan perekonomian masyarakat Kabupaten Muaraenim khususnya dan Sumsel pada umumnya.(Sp/ Ardani)