Berita OKI

UMKM Terdampak Covid-19 di OKI Akan Diberikan Bantuan Modal

Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir berjanji akan membantu memberikan bantuan modal kepada UMKM

Penulis: Winando Davinchi | Editor: Wawan Perdana
Tribun Sumsel/ Winando Davinchi
Foto Ilustrasi : pedagang es puter di halaman gedung kesenian, Kota Kayuagung, Kabupaten Ogan Komering Ilir. 

TRIBUNSUMSEL.COM, KAYUAGUNG-Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) sangat merasakan dampak buruk dari pandemi Covid-19.

Sektor UMKM kian resah akibat semakin lama omzet yang dihasilkan semakin menurun, antara lain penjual disekolahan, pedagangan asongan, warung makan, hingga pedagang yang biasa berjualan di pasar.

Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir, melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan, serta Dinas Koperasi dan UMKM, berjanji akan membantu memberikan modal kepada pelaku usaha.

"Sejauh ini Dinas koperasi dan UKM masih melakukan pendataan terhadap UMKM mikro kecil yang akan dapat bantuan," ucap Inspektur Inspektorat OKI, Syarifudin, SP, M. Si, Senin (11/5/2020).

Disampaikannya, pembahasan tersebut sudah dilakukan untuk membantu pelaku usaha yang saat ini sangat terdampak Covid-19.

"Kita berikan bantuan dari segi ekonominya mereka harus mendapatkan sembako di lokasi mereka bertempat tinggal,"

"Sedangkan dari sektor usaha mereka akan mendapatkan tambahan modal begitu pandemi Covid-19 selesai, diberikan melalui rekening ataupun tunai," ujarnya.

Termasuk memenuhi kebutuhan operasional produksi karena omzet yang didapat tidak sesuai harapan, bahkan sebagian UMKM sudah merugi.

"Salah satu contoh pedagang kantin sekolah, begitu sekolahan libur mereka berdiam diri di rumah, otomatis modal habis digunakan untuk keperluan sehari-hari," ungkapnya.

Ditambahkannya, untuk besaran jumlah yang akan diberikan berbeda setiap pedagangnya.

"Besaran dana hingga saat ini masih terus dikaji bagi setiap pedagang terdampak, sedangkan sumber dana diambil dari alokasi khusus Covid-19 tersebut," tuturnya.

Mewakili sejumlah pedagang Ruslan pedagang siomay menganggap, bantuan modal tersebut sangat dibutuhkan untuk memulai kembali usahanya.

"Saya sangat berterimakasih jika nantinya bantuan tersebut benar-benar ada dari pemerintah, itu merupakan harapan kami sebagai pedagang kecil," ungkap Ruslan.

"Disaat seperti ini kami sangat kesulitan mencari pinjaman modal, sedangkan kebutuhan hidup semakin meningkat tidak sebanding dengan pendapatan," tambahya.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved