Berita Kriminal

Pembobol Konter HP di Palembang Mulai Berkeliaran, Kali Ini Korbannya Warga Lorok Pakjo

Pembobol Konter HP Mulai Berkeliaran di Palembang, Kali Ini Korbannya Warga Lorok Pakjo

Penulis: Pahmi Ramadan |
Tribunsumsel
Hendra bersama menantunya Dewin mendatangi Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu Polrestabes Palembang untuk membuat laporan polisi pasalnya ia menjadi korban pencurian dangen pemberatan di dalam konter nya. 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Pembobol konter HP mulai beraksi kembali di Palembang.

Kali ini korbannya adalah Hendra (55) warga Jalan Bintan, Kecamatan Ilir Barat I.

Diketahui juga korban belum sampai satu bulan membuka usaha konter miliknya, 

Akibatnya korban kehilangan sebanyak delapan unit handphone, voucher pulsa dan kuota, powerbank, serta kartu perdana dengan total kerugian mencapai Rp 12.990.000.

Peristiwa tersebut terjadi di Jalan Bintan, Kelurahan Lorok Pakjo Kecamatan Ilir Barat I kota Palembang, Minggu (10/5/2020) pada malam hari

Anaknya Dituduh Begal dan Jadi Bulan-bulanan Oknum Ojol di Palembang, Sang Ayah Minta Keadilan

Korban baru tahu tempat usahanya dibobol padaSenin (11/5/2020) pukul 09.10 WIB.

Kejadian itu bermula saat menantunya Dewin Antony (38) warga LR Mutiara II, Kecamatan Seberang Ulu II, pulang dan menutup konter hp tersebut.

Hendra menuturkan pada saat kejadian dia kaget ketika ingin membuka konter miliknya.

"Saya kaget melihat gembok belakang konter saya sudah terbuka, dan setelah saya masuk ke dalam terlihat keadaan konter saya sudah berantakan," ujarnya.

Lebih lanjut ia mengatakan, kalau aksi pelaku terekam CCTV.

"Saat saya mengecek rekaman CCTV terlihat pelaku dua orang, satu masuk ke dalam dan satunya menunggu diluar.

Tidak begitu jelas pada saat kejadian pelaku menggunakan kendaraan apa, karena tidak begitu terlihat," katanya.

Konter milik korban tidak jauh dari rumah korban.

"Konter saya itu ada di seberang rumah saya, pada saat kejadian saya tidak mendengar kalau ada orang yang mencuri di konter saya," ungkapnya.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polrestabes Palembang AKBP Nuryono melalui Kepala SPKT Polrestabes Palembang, AKP Heri membenarkan adanya laporan pencurian dan pemberatan (curat) yang dialami korban.

“Laporan sudah kita terima dan laporan polisi ini akan ditindaklanjuti oleh unit Reskrim,” tutupnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved