Berita Lubuklinggau
Wali Kota Lubuklinggau Bubarkan Paksa Kerumunan Warga Tanya Pencairan BST di Kantor Pos
Mereka datang membawa Kartu Keluarga (KK) dan KTP untuk mempertanyakan apakah nama mereka masuk dalam daftar penerima BST atau tidak
Penulis: Eko Hepronis | Editor: Wawan Perdana
"Selama ini tidak terjadi masalah dan tidak terjadi kerumunan. Atas pertimbangan itu kita berani menggelar kegiatan ini, ternyata dilapangan beda pensiunan dengan penerima bantuan langsung tunai ini, karakternya beda," ujarnya.
Ia mengungkapkan, hasil laporan anak buahnya warga yang datang ke Kantor Pos rata-rata bukan penerima BST melainkan warga yang datang untuk mengecek namanya atau keluarganya.
"Yang idak dapat ikut datang, ngecek itu yang membuat kerumunan ini, yang tidak dapat ikut ngecek. Jadilah ramai seperti ini," terangnya.
Ia menyebutkan, jumlah warga yang dapat BTS di Kota Lubuklinggau ini seluruhnya 1600 KK.
Untuk hari pertama ini hanya 600 KK terdiri dari Kecamatan Lubuklinggau Barat I dan Kecamatan Lubuklinggau Barat II dengan sistimnya digilir.
Kemudian untuk mengantisipasi ramainya kerumunan selanjutnya, pembagian akan dilaksanakan Senin mendatang dengan melibatkan RT dan lurah masing-masing.
"Sudah kita informasikan kepada warga, agar mengecek namanya di RT dan lurah masing-masing bagi yang ada namanya silahkan datang ke kantor Pos," katanya.