Berita Pagaralam

Harga Cabai di Pagaralam Anjlok Hanya Rp 7 Ribu/Kg, Petani Terpaksa Jual Sendiri Secara Online

Informasi yang dihimpun, Jumat (8/5/2020) menyebutkan, saat ini harga Cabai ditingkat petani hanya Rp7.000 sampai Rp8.000 per kilogramnya

Editor: Wawan Perdana
Sripo/ Wawan Septiawan
Foto Ilustrasi : Penjual cabai di Pasar Tradisional Kota Pagaralam. 

TRIBUNSUMSEL.COM, PAGARALAM-Masa pandemi Virus Corona atau Covid-19 mulai menunjukan dampak buruk bagi para petani di Kota Pagaralam.

Kerugian cukup besar saat ini dialami oleh para petani cabai di Kota Pagaralam.

Pasalnya saat ini harga Cabai di Pagaralam sangat anjlok.

Informasi yang dihimpun, Jumat (8/5/2020) menyebutkan, saat ini harga Cabai ditingkat petani hanya Rp7.000 sampai Rp8.000 per kilogramnya.

Padahal sebelumnya harga Cabai merah mencapai Rp25.000 perkilogramnya.

Kondisi ini sangat dikeluhkan oleh petani, salah satunya Santo (37) petani asal Kota Pagaralam.

Dirinya memastikan jika hasil panen Cabai miliknya kali ini akan merugi.

Pasalnya harga cabai sangat anjlok.

"Anjlok sekali pak, saya sudah lama bertani Cabai baru kali ini harganya hanya Rp7 ribu perkilogram ditingkat petani," ujarnya.

Saat ini para petani tidak lagi mengharapkan untung besar dari hasil panen cabai milik mereka.

Petani berharap modal selama merawat tanaman Cabai bisa kembali sudah lebih dari cukup.

"Modal menanam Cabai ini bukan murah pak, semakin banyak kita menanam maka akan semakin besar. Bisa mencapai ratusan juta. Jika dilihat dari harga saat ini, kita hanya berharap modal kita kembali saja sudah cukup," katanya.

Selain harganya yang murah, saat ini Cabai juga tidak semua dibeli oleh agen.

Bahkan ada beberapa jenis Cabai yang tidak dibeli oleh agen karena mudah busuk.

"Jadi jika tidak dijual eceran oleh petani sendiri maka dipastikan akan busuk saja," tembah Santo.

"Saya terpaksa menjual sendiri hasil panen cabai saya secara online ke masyarakat. Pasalnya selain agen tidak mau membeli harga yang ada juga tidak masuk akal."

"Jadi kalau dijual secara online dan dengan mengantar langsung maka harganya masih cukup tinggi yaitu Rp10 sampai Rp11 ribu perkilogram," kata Rendi petani Cabai lainnya.

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved