Hingga Berakhir ke Ranah Hukum, Ini Kronologi Perseteruan Luhut Binsar Pandjaitan dengan Said Didu
Dalam video itu, Said Didu mengungkapkan isi kepala Luhut hanyalah uang. Terlebih ia mengatakan memang karakteristik seorang Luhut berorientasi pada
TRIBUNSUMSEL.COM - Hingga dibawa ke ranah hukum, berikut kronologi polemik antara Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan dengan Mantan Staf Khusus Menteri ESDM, Said Didu.
Ketika Said Didu mengunggah sebuah video di kanal YouTubenya, perseteruannya dengan Luhut Binsar Pandaitan bermula.
Memperlihatkan Said Didu sedang diwawancarai oleh Hersubeno Arief dalam video tersebut.
Kemudian dalam video tersebut Said Didu menyebutkan nama Luhut.

Hingga membuat Sri Mulyani memutuskan untuk menambah hutang negara.
Dalam video itu, Said Didu mengungkapkan isi kepala Luhut hanyalah uang.
Terlebih ia mengatakan memang karakteristik seorang Luhut berorientasi pada pemasukan.
Bahkan Said Didu menjelaskan tidak pernah melihat secara jelas bagaimana Luhut ingin membangun Indonesia.
"Kalau Luhut 'kan kita sudah tahulah," terang Said Didu dikutip dari wartakotalive.com.
"Ya memang menurut saya di kepala beliau itu hanya uang, uang, dan uang."
"Memang karakternya demikian, hanya uang, uang, dan uang," lanjutnya.
Perkataan Said Didu tersebut membuat Luhut geram dan meminta ucapan maaf.
Mulanya, Luhut memberikan waktu pada Said Didu agar memberikan permohonan maaf selama 2x24 jam.
Said Didu kemudian mengirimkan surat klarifikasi kepada pihak Luhut.
Dilansir Kompas.com, Said Didu telah menyurati Luhut, pada Selasa (7/4/2020) lalu.