Di Musirawas, 2007 Guru Ngaji Diberi Paket Sembako, Bupati Hendra Gunawan : Mereka Ujung Tombak

Maka, dia meminta agar terus dilakukan pendataan bagi yang layak menerima bantuan tapi belum menerima bantuan maka harus didata kembali.

Editor: Weni Wahyuny
SRIPOKU.COM/AHMAD FAROZI
Sebanyak 2007 guru ngaji dari seluruh desa di Kabupaten Musirawas yang terdampak covid-19 menerima bantuan paket bahan makanan pokok dari Pemkab Musirawas. Bantuan tersebut secara simbolis diserahkan oleh Bupati Musirawas H Hendra Gunawan kepada beberapa orang perwakilan guru ngaji di halaman Pemkab Musirawas, Senin (4/5/2020). 

TRIBUNSUMSEL.COM, MUSIRAWAS - Sebanyak 2007 guru ngaji dari seluruh desa di Kabupaten Musirawas yang terdampak covid-19 menerima bantuan paket bahan makanan pokok dari Pemkab Musirawas.

Bantuan paket bahan manakan pokok yang terdiri dari beras, minyak goreng, gula pasir dan kecap tersebut secara simbolis diserahkan oleh Bupati Musirawas H Hendra Gunawan kepada beberapa orang perwakilan guru ngaji di halaman Pemkab Musirawas, Senin (4/5/2020).

"Kita berbagi kepada seluruh guru ngaji di Kabupaten Musirawas, ada lebih kurang 2000an guru ngaji. Tetap sabar dan syukur insha allah pemerintah akan terus lihat seluruh lapisan yang ada didaerah ini yang layak dibantu akan dibantu," kata H Hendra Gunawan.

Dikatakan, bantuan dari pemerintah memerlukan proses.

Maka, dia meminta agar terus dilakukan pendataan bagi yang layak menerima bantuan tapi belum menerima bantuan maka harus didata kembali.

Dia juga meminta kepada para camat agar membantu pendistribusian bantuan dan bantuan tersebut harus sampai kepada yang sudah didata terlebih dahulu.

"Kita akan terus berangsur beri bantuan, apapun bentuk bantuannya, jangan dilihat dari bentuk bantuannya. Inilah bentuk kegotong royongan kita. Bantuan ini memang tak bisa penuhi seluruh kebutuhan bapak dan ibu sekalian, tapi ini bentuk kepedulian ditengah kondisi seperti sekarang ini," ujarnya.

Disebutkan, guru ngaji merupakan salah satu ujung tombak yang dapat memberikan ketenangan di masyarakat.

Terutama dalam kondisi pandemi covid-19 yang berdampak pada seluruh sendi kehidupan masyarakat seperti sekarang ini.

"Guru ngaji ujung tombak, beri ketenangan di masyarakat. Apalagi ini di bulan suci Ramadhan. Mohon bantuan guru ngaji ditengah kondisi sulit ini untuk juga ditengah masyarakat berikan pencerahan," pungkas bupati. (ahmad farozi/sripoku.com)

Sumber: Bangka Pos
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved