Berita Pagaralam

Lebih dari 150 Warga Mampu di Pagaralam Masuk Data Penerima Bantuan Terdampak Covid-19

Hasil verifikasi sementara Dinsos Pagaralam, ada sebanyak 150 Kepala Keluarga (KK) lebih yang terdata merupakan warga mampu masuk dalam daftar

Editor: Wawan Perdana
Sripo/ Wawan Septiawan
Buraqqo Bangun, Kabid Rehabilitasi dan Pemberdayaan Sosial Dinas Sosial Pagaralam 

TRIBUNSUMSEL.COM, PAGARALAM-Sejumlah warga mampu di Kota Pagaralam masuk dalam data penerima bantuan sosial dampak dari Virus Corona (COVID-19).

Padahal bantuan ini akan segera disalurkan oleh Pemkot Pagaralam melalui Dinas Sosial Kota Pagaralam.

Hasil verifikasi sementara Dinsos Pagaralam, ada sebanyak 150 Kepala Keluarga (KK) lebih yang terdata merupakan warga mampu masuk dalam daftar penerima bantuan sosial tersebut.

Hal ini membuat pihak Dinsos Pagaralam akan memberlakukan verifikasi langsung oleh masyarakat dimasing-masing RT/RW yang ada di lima kecamatan di Pagaralam.

"Data yang sudah kita terima akan kita print dan akan kita tempel disetiap kelurahan. Warga bisa melihat langsung siapa yang akan menerima dan apakah mereka layak atay tidak," ujar Buraqqo Bangunm Kepala Bidang Rehabilitasi dan Pemberdayaan Sosial Dinas Sosial Kota Pagaralam.

Jumlah 150 itu baru hasil verifikasi data saja.

Hal itu pasti akan bertambah jika tim Dinsos turun langsung ke lapangan.

"Belum lagi kalau kita terjun ke lapangan pasti akan ada temuan baru warga mampu yang masuk dalam daftar penerima ini. Namun dalam hal ini kita di hadapkan dengan waktu yang mana masyarakat juga sudah lama menunggu bantuan ini," katanya.

Jadi bagi masyrakat yang ingin melihat data penerima by name by address masuk apa tidak di dalam data tersebut diminta dapat menghubungi pihak kecamatan dan kelurahan.

"Kita beri waktu 3 hari kalau tidak ada compalin dari masyarakat artinya data itu valid dan kita akan tetapkan sebagai penerima bantuan sosial dampak covid-19," jelasnya.

Hal ini dilakukan Dinsos untuk menyudahi kisruh di masyarakat apa lagi saling menyalahkan rt/rw atau pekerja sosial yang lain.

"Mari kita bersatu untuk yang terbaik demi tercapainya bantuan sosial yang tepat sasaran. Kami berharap kepada masyarakat mampu jangan mendaftarkan diri, karena ada sanksi yang akan diberlakukan," tegasnya. (SP/ Wawan Septiawan)

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved