Berita Palembang
Polrestabes Palembang Akan Tindak Tegas Balap Liar Palembang, Terorganisir dan Ada Taruhannya
Kemudian yang membuat kegiatan ini lebih miris bahwa yang melakukan balap liar dan tauran tersebut biasanya remaja yang masih dibawah umur
Penulis: Pahmi Ramadan | Editor: Wawan Perdana
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG-Polrestabes Palembang dibantu Kodim 0418 memberikan perhatian khusus pada aksi kelompok ganggu ketertiban masyarakat (kamtibnas).
"Oleh kerena itu yang betul-betul kami garis bawahi adalah mencegah aksi balap liar dan tawuran antar pemuda dan kelompok yang biasanya terjadi di bulan suci Ramadan di kota Palembang," ujar Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Anom Setyadji.
Lebih lanjut ia menegaskan, biasanya kegiatan tersebut terjadi saat sahur dan setelah sahur.
"Dari hasil penindakan dan penyelidikan anggota kita dalam kegiatan tersebut, pertama adalah kegiatan balap liar yang terorganisir memalui obrolan chat Whattsapp dan sebagainya,"
"Kemudian yang kedua balap liar tersebut tidak gratis biasanya mereka menggunakan taruhan judi baik itu hadiah uang ataupun motor mereka sendiri," ungkapnya.
• Bertambah Tenaga Medis Positif Corona di Muara Enim, Tertular dari Dokter Intrenship
Kemudian yang membuat kegiatan ini lebih miris bahwa yang melakukan balap liar dan tauran tersebut biasanya remaja yang masih dibawah umur.
"Sebelumnya sudah saya sampaikan kepada dinas pendidikan untuk memberikan sanksi, dan nantinya dari hasil penindakan Polrestabes dan Kodim 0418 Palembang, akan segera kami komunikasikan dan kordinasikan kepada dinas pendidikan untuk memberikan sanksi yang tepat kepada anak-anak sekolah yang masih melakukan aksi tawuran dan balap liar," tegasnya.
Bukan hanya itu saja namun Kombes Pol Anom Setyadji terus memberikan imbuan khusunya kepada kedua orangtua yang anaknya masih dibawah umur untuk tidak membiarkanya keluar rumah setelah sahur.
"Saya terus menghimbau untuk kedua orangtua yang anaknya masih remaja dan dibawah umur untuk tidak membiarkan anaknya keluar rumah setelah sahur, lebih baik dirumah saja dengan mendengarkan himbauan pemerintah untuk tetap dirumah saja apalagi sekerang lagi maraknya virus corona," tutupnya.