Dilarang Mudik, Kakek Mail (82) Dua Bulan Tinggal di Becak Karena PSSB di Bandung Raya

Dilarang Mudik, Kakek Mail (82) Dua Bulan Tinggal di Becak Karena PSSB di Bandung Raya

Kompas.com
Kakek Mail 

TRIBUNSUMSEL.COM, BANDUNG - Pandemi corona benar-benar membuat Mail tak berdaya.

Selain harus bertahan hidup ditengah kekurangan, Mail juga kebingungan karena tak bisa pulang ke kampung halaman

Sudah dua bulan, Mail (82) tinggal di becaknya yang ia parkir di pinggir jalan Cisanggarung, Kota Bandung.

Mail tak bisa pulang ke kampung halamannya lantaran pandemi Covid-19, ia pun mengikuti anjuran pemerintah untuk tak mudik dan memilih tinggal di becaknya dengan kondisi seadanya.

"Ya kan sama pemerintah gak boleh," kata Mail di Jalan Cisanggarung, Kota Bandung, beberapa waktu lalu. 

Mail kemudian mengeluarkan sesuatu di tas yang ia simpan terikat di pinggir becaknya.

Sebuah kertas yang ia bungkus dengan plastik bening ia keluarkan.

Kertas itu adalah identitas Mail pengganti kartu tanda penduduk (KTP) miliknya yang hilang.

Ia kemudian menunjukan alamat rumahnya tempat keluarga anaknya yang paling bungsu tinggal bersamanya.

"Rumah mah di Padalarang, di Kampung Desa Cikande, Kelurahan Bojong Heulang, Kecamatan Batujajar, Kabupaten Bandung Barat," kata Mail sambil menunjukan kertas itu.

Di becak itu, Mail duduk sambil menyilangkan kakinya, sepatu pentopelnya mulai usang, tampak kerutan di kiri kananya seperti kulitnya yang sudah menua.

Wajah keriput itu tampak tenang meski telah berbulan-bulan tinggal di becaknya.

Mail bercerita, sejak pandemi Covid-19 ini, penghasilannya dari menarik becak kembang kempis.

Ia bahkan tak mendapat sepeser pun saat Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) diterapkan di Bandung Raya, banyak dari warga tinggal di rumah.

Namun di sisi lain, Mail terkena dampaknya, selain perekonomiannya yang tersendat, ia pun tak bisa pulang ke rumahnya.

Halaman
123
Sumber: Kompas
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved