Berita Lubuklinggau

Takut Pengantin Baru Tak Punya Keturunan, Warga Lubuklinggau Bubarkan Paksa Pembangunan Tower

Cerita saudara saya itu dampaknya banyak elektronik mudah rusak, kemudian karena radiasi tower itu pengantin baru bisa tidak punya keturunan

Penulis: Eko Hepronis |
Tribunsumsel
Warga saat membubarkan pembanguna tower di lingkungan RT 03 Kelurahan Puncak Kemuning, Kecamatan Lubuklinggau Utara II. 

TRIBUNSUMSEL.COM, LUBUKLINGGAU - Belasan warga di RT 03 Kelurahan Puncak Kemuning, Kecamatan Lubuklinggau Utara II membubarkan secara paksa pembangunan tower provider dilingkungannya.

Warga membubarkan pembangunan tower provider tersebut karena dianggap pengerjaanya tak berizin dan menyalahi aturan.

Indrawati (45 tahu) salah satu warga setempat mengatakan, izin pembangunan tower tersebut hanya izin melalui ketua RT sementara warga lain tidak pernah dilibatkan.

BREAKING NEWS : Pemerintah Umumkan Awal Ramadan 1441 H Hari Jumat 24 April 2020 atau Besok Puasa

Meski Jarinya Putus Dari Ronde Pertama Petarung UFC ini Tetap Bertarung dan Memenangkan Pertandingan

"Mereka membangun tower itu hanya izin dengan RT dan warga lingkungan saja, padahal tower ini nanti berada ditengah perkampungan penduduk," katanya saat dibincangi Tribunsumsel.com, Kamis (23/4/2020).

Ibu rumah tangga ini menceritakan padahal dampak negatif dari pembangunan tower itu nanti sangat banyak, mulai dari kerusakan elektronik hingga tidak mempunyai keturunanan.

"Cerita saudara saya itu dampaknya banyak elektronik mudah rusak, kemudian karena radiasi tower itu pengantin baru bisa tidak punya keturunan, itu bahaya sekali," paparnya.

Bukan hanya itu akibat kekesalan warga, warga pun memasang portal dilingkungan pintu masuk menujuk lingkungan RT mereka, pemasangan portal tersebut supaya mobil proyek dan alat berat tidak bisa masuk.

"Kami sengaja memasang fortal itu supaya alat berat dan mobil proyek tidak bisa masuk. Portal baru bisa dilepas sebelum ada kejelasan, RT jangan sewenang-wenang," ujarnya.

Sementara Kepala Tukang Pembangunan Tower, Candra mengaku baru empat hari mengerjakan pembangunan tower tersebut, ia pun mengaku atas kejadian itu akan segera melaporkan kepada pimpinannya.

"Kami hanya bekerja pak, rencananya ini mau dibangun tower 3, kami taunya hanya mengerjakannya saja," terangnya. (Joy)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved