Pahri Azhari Meninggal Dunia

Pahri Azhari Meninggal Dunia Akibat Kecelakaan, Penggemar Motor Gede dan Pengurus Sriwijaya FC 

Pahri Azhari mantan bupati Musi Banyuasin (Muba) dua periode tersebut mengalami kecelakaan saat mengendarai motor gede (Moge) BMW beberapa waktu lalu

Editor: Wawan Perdana
TRIBUNSUMSEL.COM/ARIEF B ROHEKAN
Pahri Azhari mantan bupati Musi Banyuasin (Muba) meninggal dunia setelah mengalami kecelakaan saat mengendarai motor gede (Moge) BMW, Kamis (23/4/2020). 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG-"Telah meninggal dunia sahabat kami kanda H Pahri Azhari. Semoga beliau Husnul khotimah. Aamiin," demikian status yang ditulis Hendri Zainuddin di laman facebooknya, Kamis (23/4/2020).

Hendri Zainuddin ketika dihubungi via whatsapp, membenarkan kabar duka itu.

"Benar, beliau orang baik," kata Hendri.

Diketahui Pahri Azahri sempat menjalani perawatan di RS Siloam Sriwijaya.

Mantan Bupati Musi Banyuasin (Muba) ini meninggal dunia pukul 13.15.

Pahri Azhari mantan bupati Musi Banyuasin (Muba) dua periode tersebut mengalami kecelakaan saat mengendarai motor gede (Moge) BMW beberapa waktu lalu.

Suami dari Lucyanti tersebut sempat dibantu dengan alat pernafasan di RS Siloam Palembang.

Sibuk di Dunia Olahraga

Pahri Azhari setelah tidak terlibat lagi dengan dunia politik, memilih untuk menjadi pengurus Sriwijaya FC dengan menjabat sebagai Direktur Marketing PT SOM

Seperti diketahui PT SOM selaku pengelola Sriwijaya FC gelar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) di Kantor Bank SumselBabel Pusat, Jakabaring, Rabu (10/7/2019).

Adapun hasil dari RUPS PT SOM tersebut salah satunya memberi amanah H Pahri Azhari sebagai Direktur Marketing PT SOM.

Mantan Bupati Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) ini gantikan posisi Nirmala Dewi Direktur Marketing PT SOM sebelumnya.

Selain sibuk menjadi Direktur Marketing.

Pahri Azhari juga melakoni usaha dengan membuka toko aksesoris motor gede.

Gallery Permata HPA di Jalan Kapten A Rivai Palembang, yang menyediakan beragam pernak-pernik yang bisa menyempurnakan penampilan saat mengendarai motor gede Anda.
Pahri Azhari saat melaunching Gallery Permata HPA di Jalan Kapten A Rivai Palembang, yang menyediakan beragam pernak-pernik yang bisa menyempurnakan penampilan saat mengendarai motor gede Anda. (Tribun Sumsel/ Arief Basuki Rohekan)

Usaha Aksesoris Moge

Pahri Azhari hobi dan punya Gallery Herly Davidson di Graha HPA Jl Kapten A Rivai Kota Palembang.

Gallery ini menyediakan banyak aksesoris mulai dari dompet, baju, tas dan lainnya.

Selain menyediakan aksesoris Harley Davidson, graha HPA juga meneyediakan butik verde sehingga warga kota Palembang yang ingin mempunyai baju ekslusif juga tidak perlu ke luar kota lagi.

Kehadirian galery Herly Davidson pun disambut hangan oleh pecinta motor gede di bumi Sriwijaya.

Fahruddin salah satu perwakilan klub motor yang hadir menyambut baik kehadiran graha HPA.

“Sekarang kita tidak bingung cari aksesoris. Apalagi tempat ini bisa menjadi markas kumpulnya klup motor,” ujarnya.

Mantan Ketua DPC PAN Muba ini berharap dengan adanya butik ini akan menambah pilihan butik yang ada di Palembang.

"Karena kita tahu aksesoris Harley ini mungkin yang baru pertama di Palembang karena banyak sekali peminatnya. Dengan banyaknya permintaan dari teman teman khususnya dari motor, makanya kita buka butik galery Harley Davidson," kata Pahri waktu itu.

Tampak ada beberapa motor Harley koleksi H Pahri Azhari ini sebagai display pajangan untuk memikat para tamu undangan.

"Ada kemeja, baju, kaos, celana, harganya bervariasi kalau baju kemeja sekitar Rp 500 ribu, Rp 600 ribu. Kalau kaos sekitar Rp 250 ribu. Terjangkau," kata Pahri.

Motor Mantan Bupati Muba Pahri Azhari kecelakaan di Banyuasin, Kamis (16/4/2020).
Motor Mantan Bupati Muba Pahri Azhari kecelakaan di Banyuasin, Kamis (16/4/2020). (istimewa)

Kronologi Kecelakaan

Mantan Bupati Musi Banyuasin (Muba) Pahri Azhari meninggal dunia, Kamis (23/4/2020).

Kabar duka ini disampaikan Hendri Zainuddin, rekan sesama Pengurus Sriwijaya FC.

Sebelumnya Pahri mendapat perawatan di RS Siloam Palembang akibat kecelakaan yang dialaminya.

Pahri dirawat karena mengalami kecelakaan tunggal di Banyuasin pada 16 April lalu.

Pahri telah menjalani operasi di RS Siloam Sriwijaya, Minggu (19/4/2020).

Pahri mengalami luka memar didadanya, setelah terjatuh dari motor.

Mantan ketua DPW PAN Sumsel tersebut, hendak memenuhi undangan camat di daerah Banyuasin.

Dimana suami dari Lucyanti tersebut menggunakan sepeda motor gede (moge) merek BMW dari Palembang bersama 4 rekannya lainnya.

"Mereka konvoi, dari Palembang jam 9 nan, dan saat itu posisi bapak ada diposisi kedua. Saya dapat cerita dari kendaraan dibelakang yang mangku (Heru) jika bapak motong atau nyusul mobil didepan."

"Memang mobil saat itu sudah terpotong di daeerah Sumbawa, tapi karena ada lubang di depan, berhasil ngelak lubang pertama tapi di lubang kedua tidak terhindar dan melangsar sekitar 15 meteran," jelas seorang kerabat.

Sebelum berangkat, Pahri menunjukkan perilaku yang berbeda dari biasanya.

Pahri sempat 3 kali maju mundur untuk pergi dengan motor.

"Jadi dirumah tu agak bingsal, ngapo bapak ni dak cak biasanya. Saya juga saat itu izin mau ke rumah satunya, namun tatapannya langsung buang muka dan setelah berjalan 2 meter di jawab oh iyo, dan itu jadi pikiran juga," kenangnya.

Kapolres Banyuasin AKBP Danny Ardiantara Sianipar SIk melalui Kasat Lantas AKP Avani, membenarkan adanya kecelakaan tunggal yang dialami mantan Bupati Muba Pahri Azhari.

Korban saat itu konvoi bersama rekannya dan terjatuh.

Pahri diduga hilang konsentrasi saat mengendari motor gedeh (mogeh) BG 2446 AAQ.

"Benar, anggota dapat informasi dan di cek ke tempat kejadian perkara (TKP) kecelakaan, korban sudah tidak ada, karena dibawa oleh rekan konvoi ke Rumah Sakit Siloam Palembang," kata AKP Avani.

"Ini jelas laka tunggal dan tersangkanya korban sendiri. Sementara motor dikembalikan kepada korbannya. Namun proses laporan tetap kita laporkan," ungkap tambah AKP Avani.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved