Berita Viral
Jika Kim Jong Un Meninggal Dunia, Inilah Sosok Penggantinya Bakal Pimpin Korea Utara, Tak Disangka!
Kabar mengejutkan datang dari negara Korea Utara dimana pemimpinnya Kim Jong Un Kritis.Kim Jong Un dikabarkan sakit parah setelah menjalani
TRIBUNSUMSEL.COM -- Kabar mengejutkan datang dari negara Korea Utara dimana pemimpinnya Kim Jong Un Kritis.
Kim Jong Un dikabarkan sakit parah setelah menjalani operasi jantung atau kardiovaskuler.
Hal ini pula yang membuat dunia bereaksi dan bertanya-tanya mengenai kondisi sang pemimpin Korut itu.
Usut punya usut muncul spekulasi jika Kim Jong Un Wafat alias meninggal maka siapakah menggantikannya?
Adapun Adik perempuan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un kini menjadi sorotan.
Hal ini seiring dengan beredarnya kabar soal kesehatan Kim Jong Un yang menurun, dan telah menjalani operasi kardiovaskular.
Dilansir dari mirror.co.uk, adiknya yang bernama Kim Yo Jong disebut memiliki sifat yang sama dengan Kim Jong Un.
Dan saat ini mulai memperketat cengkeramannya pada negaranya, dan telah menjadi tokoh paling penting dalam rezim Korea Utara.
Sejak mewakili Kim Jong Un di Olimpiade Musim Dingin 2018 di Pyeongchang, Korea Selatan , Yo-jong tidak hanya memperoleh gelar bergengsi dalam partai Buruh yang berkuasa.
Sementara itu dilansir dari metro.co.uk, diktator Korea Utara Kim Jong-un dikatakan saat ini dalam kondisi serius di rumah sakit setelah menjalani operasi jantung.
Adanya hal tersebut sebuah pertanyaan muncul tentang siapa yang akan mengambil alih jika dia meninggal.
Menurut analis Cheong Seong-Chang di Institut Sejong swasta di Korea Selatan mengatakan saudara perempuan Kim, Kim Yo-jong, sudah menunjukkan pengaruh signifikan dalam pemerintahan.

Dikatakan Kakak-beradik tersebut memiliki hubungan dekat, mereka belajar bersama di Swiss dari tahun 1996 hingga 2000.
Diyakini ia belajar di Universitas Militer Kim Il-sung ketika ia kembali ke Korea Utara dan ilmu komputer di Universitas Kim Il-sung.
Ketika Kim Jong-un memiliki perawatan medis di masa lalu, diyakini Kim Yo Jong mengambil alih tugas negara atas namanya, khususnya pada Oktober 2014.