Corona di Sumsel

3 Pasien Positif Corona Setelah Minum Suplemen Sinergy Buatan Profesor di Sumsel Diklaim Sembuh

Obat racikan seorang profesor di Sumatera Selatan dinamakan Suplemen Sinergy diklaim telah menyembuhkan tiga pasien positif corona

Tribunsumsel
Prof Faisal Rizal (kedua dari kiri) : seorang profesor yang menciptakan obat covid-19 dimana 3 pasien diklaim sembuh setelah meminum obat racikan tangan profesor tersebut 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Obat racikan seorang profesor di Sumatera Selatan dinamakan Suplemen Sinergy diklaim telah menyembuhkan tiga pasien positif corona.

Hal itu diungkapkan Mantan Camat Kalidoni sekaligus peneliti dalam Komunitas Ilmuan Peduli Covid-19, Arie Wijaya.

Arie menyatakan, racikan Suplemen anti virus Covid-19 yang di namakan Suplemen Sinergy telah dibuat sebanyak 50 ton.

Badan Intelijen Negara Prediksi Bulan Juli Wabah Covid-19 Masuk Fase Ringan di Indonesia

"Untuk sekarang sudah ada 50 ton dan akan diberikan secara gratis kepada pasien positif virus Covid-19 di seluruh Indonesia," kata dia, Rabu (22/4/2020)

Suplemen ini diakui Arie sudah menyembuhkan tiga orang pasien positif Covid-19.

Namun meski begitu, suplemen ini tak jarang juga ditolak.

Suplemen tersebut akan diberikan secara gratis untuk para pasien yang terkena virus Covid-19 di seluruh Indonesia.

Dijelaskannya, 50 ton suplemen tersebut, bukan untuk Kota Palembang saja melainkan Seluruh Indonesia.

Namun hal tersebut belum bisa di pastikan tergantung pemerintah apakah menerima suplemen ini atau tidak.

Karena menurutnya terkait suplemen ini meskipun sudah ada tiga pasien yang sembuh karena suplemen ini masih banyak pihak RS yang menolak dengan alasan tidak sesuai SOP yang ada.

Ibu Korban Ungkap Suami Ingin Sembelih Pemerkosa Anaknya, Tak Tahu Pelaku Itu Adalah Ayah Kandung

Namun hal tersebut tidaklah menjadi hambata, karena ia bersama timnya sedang melakukan uji coba baik kepada pasien yang ada di Palembang dan di Jakarta.

" Semoga dengan banyaknya uji coba ini bisa meluluskan suplemen ini," terangnya.

Diberitakan sebelumnya suplemen tersebut merupakan upgrade dari racikan obat diabetes yang di buat oleh profesor dan telah di jual secara umum 2 tahun lamanya.

Bahan utama dari obat ini ialah gula dari racikan diabates dan di tambah racikan anti virus Covid-19.

Fungsi suplemen ini menurutnya bukan mematikan virus Covid-19 yang ada di tubuh melainkan memecahkan protein yang ada dalam tubuh pasien menjadi asam aminu dan nukleat.

Yang mana dalam protein tersebut terdapat virus Covid-19, sehingga secara otomatis telah mematikan virus yang berada dalam tubuh pasien tersebut.

"Jadi yang di sasar oleh suplemen ini proteinnya ya mbak bukan virusnya tapi dalam protein pasti ada virus," terangnya.

Sosok Profesor 

Prof Dr Ir H Faisal Rizal M Kes melaporkan kepada Gubernur Sumsel Herman Deru jika dirinya berhasil menemukan obat Covid-19 (Virus Corona).

Seperti diketahui, berbagai ahli di seluruh dunia saat ini tengah berlomba untuk mencari obat Virus Corona yang terus menyebar.

Saat ini, ada puluhan calon obat Covid-19 yang tengah diujicobakan di seluruh dunia.

Prof Dr Ir H Faisal Rizal M Kes mempresentasikan hasil temuannya kepada Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru.

Prof Dr Ir H Faisal Rizal M Kes mengatakan bahwa antivirus yang ia temukan tersebut berupa produk gula yang menggunakan light technology.

Gula tersebut menurut Prof Dr Ir H Faisal Rizal M Kes mampu memecah protein menjadi asam amino, sehingga bisa mempercepat pencegahan dan pengobatan Covid-19.

Bahkan, Prof Dr Ir H Faisal Rizal M Kes mengatakan, antivirus temuannya tersebut sudah menunjukkan bukti keberhasilan saat dikonsumsi oleh orang yang positif Covid-19.

"Tingkat keberhasilannya sudah ada.

Datanya kita dapat dari beberapa rumah sakit di luar Sumsel.

Ada beberapa pasien yang sembuh.

Proses penyembuhannya biasanya tidak lebih dari 5 hari," kata Prof Dr Ir H Faisal Rizal M Kes dalam keterangan yang disampaikan Pemprov Sumsel, Selasa (21/4/2020).

Prof Dr Ir H Faisal Rizal M Kes tidak menimbulkan dampak negatif ke tubuh manusia.

Menurut Prof Dr Ir H Faisal Rizal M Kes , virus corona akan cepat menyebar dan membelah diri jika pasien tersebut diberi protein.

Adapun, fungsi antivirus tersebut untuk memecah protein dalam tubuh, sehingga tehindar dari Covid-19.

"Jadi protein digunakan Covid-19 untuk membelah atau memperbanyak turunannya dan glukosa adalah energinya.

Dampaknya, kita memiliki imunitas yang kuat.

Tidak ada dampak buruk yang dihasilkan," kata Prof Dr Ir H Faisal Rizal M Kes.

Menurut Prof Dr Ir H Faisal Rizal M Kes, cara mengonsumsinya bisa sama seperti mengonsumsi gula biasa.

"Saya tekankan, ini tidak akan memengaruhi gula darah," ujar Prof Dr Ir H Faisal Rizal M Kes .

Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru sangat mengapresiasi temuan Prof Dr Ir H Faisal Rizal M Kes tersebut.

Meski demikian, menurut Herman, sebelum digunakan pada masyarakat, antivirus tersebut sebaiknya diuji lebih dulu melalui penelitian lebih lanjut.

"Tapi saya yakin ini baik.

Apalagi dalam paparan yang dilakukan Prof Faisal disertai uji coba, sehingga ini sangat meyakinkan.

Jika memang tidak ada dampak yang berarti, sebar saja ke masyarakat," kata Herman.

Herman sempat mencoba gula yang diklaim antivirus tersebut di sela-sela pemaparan.

Herman meminta agar tidak ada kecemasan di tengah masyarakat.

"Saya secara pribadi langsung mengonsumsinya.

Mudah-mudahan ini bisa menjawab ketakutan masyarakat, karena beranggapan Covid-19 ini belum ada vaksinnya.

Saat ini tinggal dinas terkait untuk menganalisis," ujar Herman.

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved