Kim Jong Un Kritis, Intelijen AS Sebut Pemimpin Korea Utara Jatuh Sakit Usai Operasi Kardiovaskular

AS menyatakan memantau laporan intelijen yang menyebut kondisi Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un, kritis setelah operasi

Editor: Moch Krisna
Twiiter
Kim Jong Un saat berbicara di depan petinggi korea utara jelang peringatan tahun baru imlek 

Mendiang ayah Kim, Kim Jong Il, absen dari parade merayakan 60 tahun berdirinya Korea Utara pada 2008 silam. Saat itu, rumornya adalah kondisinya memburuk. Setelah itu, terungkap bahwa pemimpin kedua Korut tersebut menderita stroke, dengan kondisi kesehatannya menurun hingga meninggal di 2011.

Kim Jong Un sebelumnya sempat menghilang lebih dari satu bulan pada 2014, yang seperti biasa, memunculkan rumor mengenai kesehatannya.

Dia kemudian kembali sambil mengenakan tongkat, di mana intelijen Korsel mengungkapkan ada kista yang diangkat dari pergelangan kakinya.

"Sangat mungkin kabar yang beredar ini salah," cetus John Delury, profesor hubungan internasional di Universitas Yonsei di Seoul.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Intelijen Sebut Kondisi Kim Jong Un Kritis Setelah Operasi Kardiovaskular", https://www.kompas.com/global/read/2020/04/21/115650270/intelijen-sebut-kondisi-kim-jong-un-kritis-setelah-operasi-kardiovaskular?page=all.
Penulis : Ardi Priyatno Utomo
Editor : Ardi Priyatno Utomo

Sumber: Kompas
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved