Pembunuhan di BPKAD Sumsel
Kekesalan Amos Hingga Membunuh Rekan Kerjanya di BPKAD Sumsel, Dipicu Korban Selalu Ganggu Istrinya
Diduga sering menggangu istrinya, seorang honorer di Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Sumsel membunuh rekan kerjanya
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Diduga sering menggangu istrinya, seorang honorer di Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Sumsel membunuh rekan kerjanya.
Pembunuhan terhadap Ahmad Yoga Maydiko, dilatari kekesalan Pramos alias Amos yang tak terima istrinya selalu diganggu.
Puncaknya, kemarahan Amos membuat nyawa rekan kerjanya tersebut hilang
Ahmad Yoga Maydiko menghembuskan nafas terakhir di ruang kantor BPKAD Sumsel di Jalan Kapten A Rivai Kelurahan Sungai Pangeran Kecamatan IT I Palembang.
• Kronologi Perkelahian Berdarah Honorer Kantor BPKAD Sumsel, Kesal Istri Diganggu
• Wilayahnya Terapkan PSBB, Pemain Sriwijaya FC, Hari Habrian Tak Bisa Kemana-mana
• Ada Wabah Corona, Walikota Lhokseumawe Instruksikan Salat Tarawih Berjamaah di Masjid Tetap Berjalan
Informasi yang dihimpun, sebelum penusukan terjadi, tersangka dan korban yang sama-sama berada di kantor.
Melihat korban masih sering menggangu istrinya, membuat tersangka mendekati korban untuk memberitahu agar tidak lagi menganggu istrinya.
Hingga akhirnya, antara tersangka dan korban terlibat cek cok mulut.
Tersangka yang kesal, karena korban membantah membuatnya tersangka kesal hingga akhirnya menusuk korban menggunakan pisau yang telah disiapkannya.
Setidaknya, tersangka menusuk korban sebanyak empat kali. Tusukan pertama, dilakukan tersangka pada bagian perut. Saat korban terjatuh, tersangka kembali menusukan pisaunya ke korban.
Karena tusukan tersangka, korban mengalami luka tusuk sebanyak empat lubang di tubuhnya.
Korban yang mengalami luka tusuk, langsung dibawa ke rumah sakit untuk mendapat pertolongan.
Sedangkan tersangka, langsung menyerahkan diri ke Polsek IT 1 Palembang.
Diberitakan sebelumnya Pramos alias Amos, honorer BPKAD Sumsel menusuk Ahmad Yoga Yadiko, rekan satu kantornya.
Alasan penusukan itu diduga kesal lantaran sang istri selalu diganggu Yoga.
Pramos, warga Jalan Demang Lebar Daun Kecamatan IB 1 Palembang, ini kemudian diamankan polisi.