Sespimmen Angkatan ke-60 Bagikan Sembako ke Warga Terdampak Corona di Palembang
Untuk mengatasi kesulitan masyarakat, peserta Serdik Sespimmen angkatan ke-60 menggelar Bakti Sosial serentak pembagian Sembako dan nasi kotak
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG-Sebagai bentuk kepedulian terhadap warga yang membutuhkan di tengah pandemi Corona (Covid-19), peserta Serdik Sespimmen angkatan ke-60 menggelar Bakti Sosial serentak pembagian sembako dan nasi kotak.
Kegiatan Diawali dengan donor darah di PMI kota palembang.
Selanjutnya memberikan santunan ke panti asuhan serta membagikan nasi kotak terhadap warga yang membutuhkan di jalan kolonel H Barlian.
Wakil Ketua Senat Sespimmen 60, serdik Andi Kumara mengatakan, pembagian sembako dan nasi kotak ini kepada warga terdampak merupakan wujud kepedulian peserta Serdik Sespimmen angkatan ke 60 guna meringankan beban mereka.
"Kami yang terdiri dari Serdik Richard Pakpahan, Serdik Andi Kumara, serdik Janton Silaban, serdik Padmo arianto, Serdik Ahmad Akbar dan Serdik Zulkarnain memberikan paket sembako dan uang santunan ke Panti Asuhan Al Hafis, Kelurahan Kebun Bunga Palembang dan pembagian nasi kotak di ruas jalan Kol H Burlian KM 9, Kelurahan Kebun Bunga, Kecamatan Sukarami Palembang," katanya, Minggu (19/4).
Selain itu, dengan adanya pemberlakukan stay at home atau di rumah saja untuk mencegah penyebaran virus Corona, maka tentunya berdampak pula terhadap perekonomian masyarakat.
Maka dari itu untuk mengatasi kesulitan masyarakat, peserta Serdik Sespimmen angkatan ke-60 menggelar Bakti Sosial serentak pembagian Sembako dan nasi kotak.
Dalam kegiatan pembagian sembako tersebut, juga dilakukan sosialisasi agar masyarakat mematuhi imbauan pemerintah. Mengingat hal itu diperlukan guna memutus mata rantai penyebaran Virus Corona agar tidak meluas.
"Untuk sementara warga tinggal dirumah dulu, ikuti protokol kesehatan, kalau tidak ada kepentingan mendesak jangan keluar rumah," katanya. Dengan kegiatan ini pihaknya harapkan bisa membawa manfaat untuk meringankan beban hidup warga terdampak Covid-19. (SP/ Andi Wijaya)
