Corona di Palembang
Penjelasan Ketua RT Tempat 6 Perawat RS Siloam yang Diusir dari Kontrakannya, Diminta Isolasi Diri
Terkait pengusiran ke 6 perawat RS Siloam Palembang, ketua RT. 33 Jalan Dwikora 2, Lorong Sekundang, Kecamatan Ilir Timur I tidak membenarkan hal
Penulis: Pahmi Ramadan | Editor: M. Syah Beni
"Jika benar seperti itu (pengusiran) akan kita berikan sanksi," tegas Finda
Ia juga berjanji akan meminta oknum tersebut meminta maaf kepada perawat.
Jika tidak mau, jabatannya di kelurahan akan dicopot.
" Ini menyedihkan, tenaga medis yang harusnya dilindungi mengapa mendapat perlakukan seperti itu," tambahnya
• Inilah Status 30 Kasus Postif Corona Baru Sumsel: Data Transmisi Penularan dan Domisili
Agar tidak terulang lagi, Finda akan mengusulkan kepada Walikota Harnojoyo untuk menyiapkan tempat isolasi khusus tenaga medis yang terpapar virus corona.
Dikabarkan Dirut RS Siloam
Perlakuan tidak mengenakan dialami perawat RS Siloam Palembang.
Mereka diusir oknum pemerintah kelurahan dari tempat tinggalnya.
Pengusiran ini terjadi lantaran RS Siloam yang secara jujur mengakui adanya dokter mereka yang positif corona.
Informasi pengusiran ini diceritakan langsung oleh Direktur RS Siloam Sriwijaya, dr Bona Fernando.
" Sepertinya dampak ke petugas medis akan lebih keras terasa. Hari ini 6 perawat saya yg padahal tidak positif diusir oleh lurah setempat," ujarnya kepada Tribunsumsel.com
Perawat tersebut kini berada di RS Siloam dan sementara tinggal di RS.
"Saya siapkan tempat tidur buat mereka di RS. Luar biasa perlakuan masyarakat," tambahnya
Lanjut dr Bona oleh warga perawat tersebut tidak diperbolehkan keluar 14 hari atau kalau masih mau kerja di RS tidak boleh pulang lagi ke tempat tinggalnya.
"Masa perawat jadi tidak boleh kerja," ujarnya