Saya Sempat Diteriaki Kapolsek, Viral Polisi Bantu Kuburkan Jenazah Corona karena Tak Ada yang Mau

Polisi yang bertugas di Kanit Reskrim Polsek Dimembe ini mengatakan, dirinya sempat diteriaki oleh Kapolsek untuk jangan nekat menguburkan jenazah ter

Istimewa
Bripka Jerry Tumondo 

Menurutnya, ketakutan yang terjadi tidak disertai perasaan empati pada pasien Virus Corona.

"Nah yang saya khawatir di saat orang itu khawatir apa berlebihan dan kemudian takut berlebihan itu menjadi liar, tetapi tidak diimbangi dengan empati," sambunya.

Imam mengatakan, orang-orang yang takut berlebihan itu tidak ikut memposisikan dirinya sebagai korban.

Selain itu, kurangnya informasi yang didapat juga menimbulkan kekhawatiran yang berlebihan.

"Kemampuan untuk bersimpati membayangkan bagaimana kalau seandainya dirinya itu berada di dalam posisi korban, nah ini menumbuhkan empati itu terlupakan."

"Ditambah lagi informasi yang tidak lengkap atau disinformasi," kata dia.

Sehingga, Imam menilai dari apa yang terjadi sekarang misalnya penolakan jenazah Covid-19 itu karena simpati kalah dengan rasa ketakutan tersebut.

"Jadi apa yang terjadi ini menggambarkan menangnya ketakutan berlebihan, menangnya kekhawatiran berlebihan, dibanding simpati, empati dan informasi yang lengkap tentang bagaimana virus ini harusnya disikapi," ucap dia.

Lihat videonya mulai menit ke-12:15:

(TribunWow.com/Mariah Gipty)

Artikel ini telah tayang di Tribunwow.com dengan judul Viral Polisi Bantu Kuburkan Jenazah Corona karena Tak Ada yang Mau: Saya Sempat Diteriaki Kapolsek, https://wow.tribunnews.com/2020/04/16/viral-polisi-bantu-kuburkan-jenazah-corona-karena-tak-ada-yang-mau-saya-sempat-diteriaki-kapolsek?page=all.
Penulis: Mariah Gipty
Editor: Atri Wahyu Mukti


Sumber: TribunWow.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved