Corona di Sumsel

Hari Ini Ada Tambahan Satu Pasien Corona Dinyatakan Sembuh, Perempuan Asal OKI

Selain penambahan konfirmasi positif, ada juga pasien Covid-19 (Virus Corona) yang dinyatakan sembuh

Penulis: Linda Trisnawati | Editor: Wawan Perdana
Istimewa
Juru Bicara Penanganan Corona Sumsel, Yusri saat jumpa pers menyampaikan ada satu tambahan pasien sembuh, Rabu (15/4/2020). 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG-Ada penambahan kasus konfirmasi positif Covid-19 tiga orang, Rabu (15/4/2020).

Sehingga total menjadi 22 orang yang positif di Sumatera Selatan (Sumsel).

Selain penambahan konfirmasi positif, ada juga pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh.

"Ada penambahan satu orang pasien sembuh yaitu kasus 07," kata Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 di Sumsel Yusri, SKM. MKM saat press conference, Rabu (15/4/2020).

Lebih lanjut ia mengatakan, dengan adanya penambahan satu orang yang sembuh ini maka totalnya menjadi empat orang yang sudah sembuh dari Covid-19.

Kasus 07 yaitu umur 20 tahun, perempuan asal dari OKI dengan status kasus import.

Sementara itu kasus terbaru konfirmasi positif Covid-19 ada tiga orang.

Kasus 20 dengan usia 68 tahun, jenis kelamin laki-laki asal Palembang. Status kasus lokal ada transmisi lokal dari OKU.

"Saya tidak ingat yang OKU kasus berapa tapi yang jelas transmisi dari OKU. Karena sejauh ini kasus transmisi lokal ini kebanyakan baru sebatas keluarga," ungkapnya.

Kemudian kasus 21 dengan usia 57 tahun jenis kelamin laki-laki asal Palembang, status kasus masih dalam proses penyelidikan.

Kasus 22 usia 50 tahun dengan jenis kelamin perempuan, asal Palembang dan status kasus masih dalam proses penyelidikan.

"Ketiga pasien ini masih Isolasi mandiri dalam pengawasan dokter. Hal ini dikarenakan keterbatasan ruangan yang ada di rumah sakit, jadi yang di rumah sakit memang yang membutuhkan pertolongan," katanya.

Lalu untuk orang dalam pemantauan (ODP) total 2.255, selesai pemantauan1.672 dan masih dalam pemantauan 583.

Lalu pasien dalam pengawasan (PDP) total 79 dan selesai pengawasan 58 orang dan masih dalam pengawasan 21 orang. Sedangkan PDP baru ada dua orang.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved