Update Corona di Prabumulih

Warga Puji Wakil Walikota Prabumulih yang Jujur Ungkap Istrinya Positif Corona

Kejujuran Wakil Walikota Prabumulih, H Andriansyah Fikri yang mengakui istrinya Hj Reni Indayani positif terpapar virus corona

Penulis: Edison | Editor: Prawira Maulana
ISTIMEWA
Hj Reni Indayani, istri Wakilwalikota Prabumulih. 

Laporan wartawan Tribunsumsel.com, Edison Bastari

TRIBUNSUMSEL.COM, PRABUMULIH - Kejujuran Wakil Walikota Prabumulih, H Andriansyah Fikri yang mengakui istrinya Hj Reni Indayani positif terpapar virus corona mendapat pujian dari warga kota Prabumulih.

Tidak hanya dipuji banyak warga atas kejujuran tersebut, namun warga kota nanas bahkan mendoakan Hj Reni Indayani supaya lekas sembuh dari terpapar virus Covid 19 dan bisa kembali bisa kumpul dengan keluarga.

Dukungan moril dan doa dari warga tersebut bahkan juga terlihat membanjir tiap halaman media sosial seperti facebook, instagaram, whatsapp, twitter dan media sosial lainya.

Seperti yang ditulis akun Cucai Cai dalam mengomentari postingan facebook mengatakan jika Wawako Prabumulih H Andriansyah Fikri pemimpin yang transparan dan menginginkan warganya tidak terkena corona karena mengingatkan warga berpola hidup sehat.

"Ini pemimpin yang transparan. Karena sua lebih mengingatkan masyarakat, semoga bu wawako cepat diberikan kesehatan aamiin". tulis akun facebook tersebut.

Hal yang sama dituliskan akun facebook Herwan Syoekron yang mendoakan Hj Reni lekas sembuh dan mengatakan jika Fikri pemimpin yang betanggungjawab.

"Semoga lekas sembuh, inilah salah satu contoh pemimpin yang bertanggung jawab, semangat pak wakil walikota, ini bukan Aib, mari bersama-sama kita putus mata rantai penyebaran Covid 19 di kota Prabumulih yang kita cintai ini". tulisnya.

Sementara itu H Firlandia Muchtar SH MKn yang merupakan satu diantara tokoh masyarakat kota Prabumulih mengaku bangga dan mengapresiasi Wakil Walikota Prabumulih yang telah jujur mengakui serta meminta masyarakat menjaga kesehatan.

"Salut dan angkat topi kepada beliau yang luar biasa atas pernyataan yang mengakui istrinya kena wabah corona. Inilah yang kita harapkan tempo hari agar kirannya korban atau keluarga maupun pemerintah membuka data, dengan demikian social distancing dan physical distancing berjalan dengan baik. Dengan demikian dapat mencegah wabah ini menular atau mewabah ke pihak lain," ungkapnya.

Pria merupakan Ketua Pengurus Wilayah (Pengwil) PPAT Sumsel itu mengatakan, corona bukan aib karena bisa menulari siapa saja dan bukan disebabkan karena perbuatan yang hina atau dosa. "Corona ini bisa menulari siapa saja, bukan aib sehingga kalau data dibuka akan cepat diatasi mencegah penyebaran. Jadi bukan aib," bebernya.

Sedangkan Iwan, warga lainnya mengaku dengan jujur masyarakat menjadi banyak mendoakan dan jika ditutupi membuat masyarakat resah terlebih sedikit-sedikit mau menuntut hukum justru membuat masyarakat antipati dan kesal.

"Kalau jujur dan diakui seperti dilakukan wawako ini banyak yang mendoakan, tapi kalau dari keluarga yang positif sedikit-sedikit menuntut mau melaporkan. Warga jadi antipati dan bukannya mendoakan bagus tapi malah kesal, karena zaman sekarang ini informasi tidak bisa lagi ditutup-tutupi," tambahnya. (eds)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved