Berita Muratara
Box Culvert Ambruk, Dua Dusun di Desa Pauh Muratara Tak Bisa Dilintasi Kendaraan
Jalan utama di Desa Pauh, Kecamatan Rawas Ilir, Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) terputus
Penulis: Rahmat Aizullah | Editor: Wawan Perdana
TRIBUNSUMSEL.COM, MURATARA-Jalan utama di Desa Pauh, Kecamatan Rawas Ilir, Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) terputus.
Terputusnya jalan itu karena terjadi longsor sehingga box culvert penghubung jalan ambruk.
"Kami sudah mengecek ke lokasi, jalannya terputus, tidak bisa dilewati," kata Kepala Desa Pauh, Aziz dihubungi Tribunsumsel.com, Minggu (12/4/2020).
Aziz menyebutkan, jalan yang masih tanah kuning tersebut merupakan akses utama menuju Dusun IV dan V Translok Desa Pauh.
• Melawan Tembak Polisi, Sidi Perampok Sadis di Beberapa Tempat di Muba Ditembak Mati
Akibat terputusnya jalan itu, dua dusun di sana tidak bisa dilindari menggunakan mobil maupun sepeda motor.
"Warga di dua dusun itu tidak bisa keluar, kalau pun mau keluar dusun harus lewat jalan lain, muter jauh," katanya.
Untuk sementara waktu kata Aziz, pihaknya akan membangun jembatan darurat agar bisa dilewati warga untuk keluar masuk dusun.
Pihaknya juga sudah melaporkan kejadian tersebut kepada Pemerintah Kabupaten Muratara untuk ditindaklanjuti.
Aziz menjelaskan, box culvert ambruk karena diterjang debit air sungai yang mengalami pasang setelah diguyur hujan beberapa hari terakhir.
"Air kan pasang, deras sekali, muara box culvert itu kecil, jadi tidak sanggup menampung terjangan air, makanya longsor," ungkap dia.
Aziz menambahkan, box culvert itu dibangun oleh dana CSR perusahaan perkebunan sawit yang beraktifitas di desa tersebut.
• Begini Wajah Polos Puput Nastiti Devi Istri Ahok Berusia Remaja, Penampilannya Disorot Warganet
Pasalnya, jalan itu juga merupakan lalu lintas aktivitas perusahaan untuk mengangkut hasil perkebunan sawit.
"Saya juga sudah lapor ke pihak perusahaan, katanya mereka mau ikut memperbaiki," ujar Aziz.
Menurut dia, jalan yang longsor itu sepanjang 9 meter dan sudah tidak cocok lagi dibangun box culvert.
"Sebenarnya bukan box culvert lagi itu, sudah seharusnya dibangun jembatan, kalau pun tetap mau box culvert harus dobel," ujarnya.