Kondisi Corona di Sumsel
Update Corona Sumsel: 2 dari 18 Positif Corona Sumsel Jalani Isolasi Mandiri
Sebanyak 2 dari 18 pasien yang terkonfirmasi positif corona (Covid-19) di Sumatera Selatan saat ini tengah menjalani isolasi mandiri.
Penulis: Shinta Dwi Anggraini | Editor: Prawira Maulana
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Sebanyak 2 dari 18 pasien yang terkonfirmasi positif corona (Covid-19) di Sumatera Selatan saat ini tengah menjalani isolasi mandiri.
Juru bicara gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 Sumsel, Yusri mengatakan 2 pasien itu menjalani isolasi mandiri dikarenakan kondisi tubuh mereka yang memungkinkan untuk menjalani hal tersebut.
"Kondisi 2 pasien tersebut dalam keadaan baik dan tanpa gejala. Sehingga memang sangat memungkinkan untuk menjalani isolasi mandiri," ujarnya, Sabtu (11/4/2020).
Lebih lanjut dikatakan, 2 pasien tersebut masih memiliki hubungan dekat dengan salah satu pasien yang lebih dahulu dinyatakan positif.
"Untuk lokasinya di daerah mana, sebaiknya tidak kami sampaikan. Supaya tidak ada kegaduhan di masyarakat dan pasien itu juga bisa menjalani isolasi mandiri dengan tenang," ujarnya.
Tak hanya pasien positif covid-19 saja yang menjalani isolasi mandiri.
Sejumlah PDP di Sumsel juga melakukan tindakan serupa sebagai upaya untuk penyembuhan terhadap penyakitnya.
Yusri mengatakan, sebagian PDP yang menjalani isolasi mandiri adalah tenaga medis.
Sehingga mereka lebih tahu tindakan apa yang harus dilakukan saat menjalani isolasi mandiri.
"Seluruh PDP yang jalani isolasi mandiri sudah kita beri edukasi. Selain itu kita juga sudah berkoordinasi dengan aparat kepolisian, TNI, warga dan gugus tugas setempat untuk turut memantau pasien-pasien yang tengah menjalani isolasi mandiri supaya tetap kooperatif," jelasnya.
Yusri mengatakan pihaknya tak akan segan-segan bertindak tegas kepada PDP yang kedapatan tidak bertindak kooperatif saat menjalani isolasi mandiri.
Seperti yang terjadi pada pasien positif covid-19 asal Prabumulih yang beberapa waktu lalu kedapatan keluar rumah sehingga menghebohkan warga.
Saat ini pasien telah menjalani isolasi di rumah sakit.
Meskipun begitu, ia juga meminta kepada masyarakat agar jangan menstigma buruk para pasien yang tengah menjalani isolasi mandiri.
"Justru harus dibantu, misalnya dengan membantu kasih supplai makanan. Soalnya, bagaimana mereka bisa tenang jalani isolasi mandiri kalau stok makannya habis. Tentunya pemberian bantuan juga harus berkoordinasi dan diberikan sesuai standar keamanan yang ada," ujarnya.