Corona di Sumsel
Update Corona di Indonesia 3512 Positif Covid-19, di Sumsel Tambah 2 PDP Dari Palembang-Prabumulih
Update Corona di Indonesia 3512 Positif Covid-19, di Sumsel Tambah 2 PDP Dari Palembang-Prabumulih
Sebelumnya, jumlah kasus terkonfirmasi positif covid-19 di Sumsel bertambah menjadi 17 orang, Kamis (9/4/2020).
Kini Jumat (10/4/2020) bertambah menjadi 21 kasus
Seorang perempuan warga Palembang berusia 55 tahun dan memiliki riwayat perjalanan dari Batam adalah pasien ke-17 Covid-19 di Sumsel.
"Dengan riwayat perjalanan dari Batam, bisa ditarik kesimpulan bahwa kasus ke-17 ini merupakan kasus import dan bukan transmisi lokal," ujar Prof Yuwono dalam konferensi pers update data penyebaran Covid-19 di Sumsel.
Adapun penyebaran Covid-19 di Sumsel berdasarkan data yang dihimpun dari corona.sumselprov.go.id yakni 6 kasus di Palembang, 4 kasus di Prabumulih, 3 kasus di OKU, 1 kasus di Lubuklinggau, 2 kasus di OKI, dan dari luar Sumsel berjumlah 1 kasus.
Sedangkan wilayah zona merah penyebaran transmisi lokal covid-19 di Sumsel masih berada di Prabumulih.
Sementara, Palembang, OKI, OKU dan Lubuklinggau masih ditetapkan sebagai zona kuning wilayah ada kasus positif covid-19 di Sumsel.
Juru bicara covid-19 Achmad Yurianto mengatakan bahwa ada penelitian terkait virus corona inkubasi di Indonesia.
Data yang dimiliki inkubasi covid-19 di Indonesia hanya 5 hari.
"Jadi kasus positif yang terinfeksi pada 5-6 hari yang lalu, kasus penambahan adalah kejadian dari 5-6 hari yang lalu," kata dia.
Pemerintah tetap mengingatkan agar masyarakat melaksanakan phsyical distancing, kemudian dalam implementasi dalam wujud tetap di rumah.
Penularan di luar masih saja terjadi upaya phssyical distancing untuk secara berjenjang daerah mengajukan PSBB
"Hakikatnya untuk menegaskan kembali tentang pembatasan aktivitas sosial orang perorang yang sangat memungkinkan terjadinya penularan kasus ini dari sesorang yang positif covid-19 ke orang lain yang sangat rentan," kata dia
Tetap wajib menggunakan masker sehingga masyarakat jangan menganggap hal ini sebagai baru, pemerintah juga meminta masyarakat tetap bekerja dan beribadah dari rumah.
"Saat ini yang sedang dihadapi di berbagai daerah adalah ancama peningkatan DBD, pemberantasan sarang nyamuk harus dimaksimalkan," kata dia
Selain itu sudah 19.500 orang diperiksa melakukan metode PCR.
769 ribu APD dibagikan ke seluruh Indonesia.
Kemudian pemerintah tetap mengingatkan jangan dulu melakukan mudik dan melarang ASN untuk tidak pulang kampung.