Kondisi Corona di Lubuklinggau
Di Lubuklinggau Baru 540 Warga Yang Daftar Kartu Pra Kerja
Dampak pandemi virus corona (covid-19) di Kota Lubuklinggau mulai terasa, banyak pekerja di sektor formal dirumahkan atau diputus
Penulis: Eko Hepronis | Editor: Prawira Maulana
Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Lubuklinggau Purnomo
Laporan wartawan Tribunsumsel.com, Eko Hepronis
TRIBUNSUMSEL.COM, LUBUKLINGGAU - Dampak pandemi virus corona (covid-19) di Kota Lubuklinggau mulai terasa, banyak pekerja di sektor formal dirumahkan atau diputus hubungan kerja untuk sementara waktu.
Berdasarkan data sementara dari Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) kota setempat sebanyak 540 warga Kota Lubuklinggau telah mendaftar kartu pra kerja.
Kadisnaker Kota Lubuklinggau, Purnomo mengatakan 540 orang yang telah mendaftar tersebut merupakan gabungan antara pencari kerja dengan pekerja yang dirumahkan untuk sementara.
"Yang mendaftar itu banyak, ada pekerja perhotelan, perdagangan, dan pekerja tidak tetap seperti ojek online," ungkapnya saat dihubungi Tribunsumsel.com, Rabu (8/4/2020).
Ia pun berharap, untuk karyawan yang terdampak sesegera mungkin untuk mendaftar. Sebab dengan banyaknya karyawan mendaftar artinya semakin banyak kesempatan karyawan yang dapat tertolong akibat virus corona ini.
"Pendaftaran terakhir akan ditutup sampai pukul 24.00 WIB nanti malam. Jadi saya himbau kepada perusahaaan hari ini terakhir yang kena dampak, baik ojek online maupun lainnya untuk segera mendaftar," paparnya.
Ia menjelaskan kesempatan mendapatkan kartu pra kerja saat ini sangat terbuka, sebelum adanya pandemi covid-19 pemerintah pusat hanya menyiapkan untuk 2 juta pemcaker, semenjak terdampak Covid -19 dinaikkan menjadi 3,5 juta.
"Untuk anggarannya awalnya hanya 10 triliun semenjak Covid naik menjadi 20 triliun. Awalnya juga hanya untuk pencaker kemudian sekarang untuk keseluruhan pekerja yang terdampak," imbuhnya.
Namun, ia menegaskan tidak bisa menjanjikan jika yang sudah mendaftar pasti dapat, sebab
penilaian sepenuhnya apakah sesuai kriteria atau tidak tergantung dari pemerintah pusat
"Kalau berhasil untuk Pencaker akan diberikan pelatihan-pelatihan diberikan keterampilan di BLK kita seperti pelatihan las, menjahit, perhotelan, untuk pekerja yang dirumahkan informasinya akan diberi uang," ujarnya.