Berita Palembang
2 Pelajar di Palembang Ini Mengaku 3 Kali Menjambret, Pakai Seragam Sekolah Supaya Tidak Dicurigai
Ketagihan bermain judi online dan sabu, dua pelajar di Palembang nekat menjambret handphone pengendara motor
Penulis: M. Ardiansyah | Editor: Wawan Perdana
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Ketagihan bermain judi online dan sabu, dua pelajar di Palembang nekat menjambret.
Pelajar berinisial MW (17 tahun) dan DS (17 tahun), ditangkap polisi di sebuah warnet di Palembang.
Kedua pelajar ini biasanya menjambret masih pakai seragam sepulang sekolah.
Keduanya sengaja berkeliling dengan seragam sekolah untuk mangsa yang akan mereka jambret.
Aksinya diantaranya dilakukan di Jalan Ariodillah Kelurahan 20 Ilir DIII Kecamatan IT 1 Palembang.
Korbannya saat itu Winda (28 tahun) yang memegang HP saat berboncengan.
MW yang bertugas sebagai joki, langsung memepet motor korban.
• Antar Penumpangnya dengan Jarak 230 Km, Driver Ojol 59 Tahun Cuma Ditinggal Sandal dan Tak Dibayar
Tersangka DS yang bertindak sebagai eksekutor langsung menarik ponsel korban.
Setelah ponsel diperoleh, keduanya langsung kabur.
Ternyata, aksi jambret yang dilakukan kedua pelajar SMA di Palembang ini tidak hanya sekali.
Dari pengakuannya, mereka sudah beraksi tiga kali.
Semua sasaran kedua tersangka ini perempuan yang sedang dibonceng dan memegang ponsel.
• Mulai Hari Ini Semua Pakai Masker, Pakai Masker Kain, N95 dan Masker Bedah untuk Tenaga Medis
"Uangnya kami habiskan untuk bermain judi online dan beli sabu. Kalau pakai sabu, sudah sekitar setahun," ujar keduanya saat diamankan di Polsek IT 1 Palembang, Minggu (5/4/2020).
Ponsel hasil jambret, biasanya mereka jual kepada orang yang ingin membelinya.
Ponsel dijual dengan harga beragam, tergantung dari ponsel hasil mereka jambret.