Berita Selebriti

Mantap Hijrah saat di Penjara, Roro Fitria akan Tinggalkan Kegiatan Berbau Klenik: Doakan Aku

"Itu pasti dan berangsur-angsur saya akan tinggalkan. Mengapa saya selalu menyampaikan karena saya baru belajar," ucapnya.

Editor: Weni Wahyuny
(Warta Kota/Arie Puji Waluyo)
Roro Fitria ditemui usai bebas dari Rutan Pondok Bambu, Jakarta Timur, Kamis (2/4/2020). 

Akan tetapi, berkas perkara wanita kelahiran Yogyakarta, 29 Desember 1989 tersebut didaftarkan petugas untuk bebas lebih cepat, dengan menggunakan Peraturan Pemerintah (Permen) Kemenkumham No. 10 Tahun 2020, tentang pencegahan virus covid-19 atau corona bagi narapidana.

Dengan Permen Kemenkumham itu, akhirnya Roro Fitria bisa menghirup udara segar lebih cepat.

"Jadi aku bebas dan menjalani asimilasi dari rumah. Terus aku wajib lapor menggunakan video call ke lembaga yang terkait," jelasnya.

Roro Fitria mengaji di atas pusara sang ibunda, Raden Retno Winingsih Yuliati yang dimakamkan di Sleman, Selasa (16/10/2018)
Roro Fitria mengaji di atas pusara sang ibunda, Raden Retno Winingsih Yuliati yang dimakamkan di Sleman, Selasa (16/10/2018) (Tribun Jogja/ Wahyu Setiawan Nugroho)

Tangis Rindu, Ingin Temui Keluarga dan Ingin ke Makam Ibunya

Roro Fitria mengaku hal pertama yang akan ia lakukan adalah pulang ke rumah dan berkomunikasi dengan keluarganya di Yogyakarta.

Bintang film 'Bangkitnya Suster Gepeng' itu tak menampik kalau keluarganya di Yogyakarta sudah menantinya bebas dari penjara.

"Keluarga aku udah menanyakan dan menantikan aku bebas. Jadi abis ini nantinya aku mau ke silaturahmi ke makam almarhumah mamah dan ke Yogyakarta," katanya.

Roro Fitria mengatakan kalau dirinya sangat merindukan mendiang ibundanya, beserta keluarga intinya yang saat ini berada di Yogyakarta.

Pemain sinetron 'Islam KTP' itu mengakui bahwa hal yang paling ia rindukan adalah ibunda tercinta, Raden Retno Winingsih.

Namun, Roro tak bisa bertemu dalam bentuk fisik, dikarenakan ibundanya sudah meninggal dunia pada 15 Oktober 2018.

"Hem.. ketika saya keluar pintu rutan, saya kangen bertemu dan memeluk mamah," ungkapnya seraya menangis.

Mantan model majalah dewasa itu menambahkan bahwa ketika ibundanya wafat, ia berjanji didalam diri untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan mengikhlaskan kepergian ibundanya.

"Motivasi saya hijrah atau mendekatkan diri kepada Allah SWT, untuk mengumpulkan pahala sebanyak mungkin untuk almarhumah mamah. Saya selalu doakan mamah setiap solat saya dan puas," jelasnya.

Lebih lanjut, Roro Fitria meminta didoakan agar proses hijrahnya bisa lancar dan istiqomah.

"Insya allah saya sedang berusaha untuk hijrah. Doakan bisa istiqomah, baik dalam karakter dan penampilan saya. Dimana tidak hanya penampilan luar, tapi didalam siri saya bisa hijrah," ujarnya.

Terdakwa kasus penyalahgunaan Narkoba jenis Shabu, Roro Fitria menangis usai menjalani sidang putusan di Pengadilan Jakarta Selatan, Kamis (18/10/2018). Pada sidang putusan tersebut Roro Fitria divonis 4 tahun penjara dan denda Rp 800 juta.  Tribunnews/Jeprima
Terdakwa kasus penyalahgunaan Narkoba jenis Shabu, Roro Fitria menangis usai menjalani sidang putusan di Pengadilan Jakarta Selatan, Kamis (18/10/2018). Pada sidang putusan tersebut Roro Fitria divonis 4 tahun penjara dan denda Rp 800 juta. Tribunnews/Jeprima (Tribunnews/JEPRIMA)
Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved