Update Virus Corona
Bayi Kembar di India Lahir Saat Situasi Lockdown Virus Corona, Orangtua Beri Nama Corona dan Covid
Pandemi virus corona telah membuat dunia lumpuh, tapi hal itu tak menghalangi pasangan suami istri asal Raipur, India ini untuk menamai bayi mereka
TRIBUNSUMSEL.COM, INDIA - Pandemi virus corona telah membuat dunia lumpuh, tapi hal itu tak menghalangi pasangan suami istri asal Raipur, India ini untuk menamai bayi mereka yang baru lahir dengan Corona dan Covid.
Bagi kebanyakan orang, dua kata itu mungkin membawa ketakutan dan kekhawatiran.
Tapi bagi pasangan suami istri ini, Corona dan Covid melambangkan kebahagiaan di tengah kesulitan.
Nama-nama itu, akan terus mengingatkan mereka tentang kesusahan selama masa lockdown serta kebahagiaan yang menyertai mereka.
"Saya bersyukur atas kelahiran mereka. Kami menamai mereka Covid (laki-laki) dan Corona (perempuan)," ujar ibu dari bayi tersebut, Preeti Verma (27), dilansir India Times.
"Persalinan terjadi saat kami mengalami masa sulit."
"Maka dari itu kami ingin mengenang hari itu."
• Syekh Puji Bersuara Terkait Nikahi Bocah 7 Tahun, Terancam Kebiri & 20 Tahun Penjara Bila Terbukti
"Memang virus itu berbahaya dan mengancam nyawa, tapi wabah ini membuat orang-orang makin peduli pada kebersihan dan perilaku higienis."
"Karena itulah, kami memikirkan nama-nama itu."

Seperti yang dilansir India Times, pasangan asal Uttar Pradesh ini tinggal di rumah kontrakan di Purani Basti.
"Pada 26 Maret tengah malam, saya merasakan kontraksi yang luar biasa."
• Stigma Negatif Menempel saat Suami Positif Corona, Seorang Istri Sampai Ingin Bakar Rumah Sendiri
"Dengan berbagai cara, kami berhasil menelepon ambulans," cerita Verma di malam ia melahirkan.
"Tidak boleh ada kendaraan yang berkeliaran di jalan karena lockdwon."
"kami diberhentikan oleh polisi berkali-kali."
"Tapi mereka melepaskan kami saat mengetahui kondisi ku."
"Saya bertanya-tanya apa yang akan terjadi di rumah sakit karena saat itu sudah malam."
• Wanita Muda di Palembang Selingkuh Hingga Hamil, Saat Suaminya Mendekam di Penjara
"Tapi untung saja dokter dan perawat sangat ramah."