Breaking News

Masyarakat Jangan Dulu Melayat Orang Berstatus PDP yang Meninggal, Cukup Kirim Doa Saja

"Kalau ada jenazah yang terkena Covid-19 atau masih PDP, kita tidak tahu, barangkali status akhirnya sudah jelas PDP (positif Covid-19),"

covid19.kemkes.go.id
Covid-19 

TRIBUNSUMSEL.COM, JAKARTA - Ada 170 orang meninggal baik sudah dinyatakan positif covid-19.

Tak jarang juga ada yang meninggal dunia pasien yang berstatus PDP

Ketua Umum Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat (IAKMI) Ede Surya Darmawan menyarankan masyarakat untuk tidak melayat warga yang meninggal dengan status pasien dalam pengawasan (PDP) virus corona atau Covid-19.

Hal itu, kata dia, perlu dilakukan sebagai upaya antisipasi penularan Covid-19.

Bertambah 6 Kasus Positif Corona, Sumsel Kini Berada Diurutan Kedua Terbanyak di Sumatera

Diduga Ditahan Aparat, Dokter yang Pertama Kali Mengungkap Virus Corona Dilaporkan Hilang

"Kalau ada jenazah yang terkena Covid-19 atau masih PDP, kita tidak tahu, barangkali status akhirnya sudah jelas PDP (positif Covid-19)," kata Ede dalam video conference, Kamis (2/4/2020). 

Ede mengatakan, melayat bisa digunakan dilakukan melalui berbagai macam cara.

Caranya, mulai dari mengucapkan duka cita, mengirimkan uang duka, lalu bertemu setelah pandemi Covid-19 sudah reda.

"Jadi menahan diri itu jauh lebih baik untuk selamatan bersama. Mengapa? begitu kita melayat, kemudian kita terkena lalu kita pulang di rumah kita pun akan kena semua," ucap dia.

Sebelumnya, Ede mengungkapkan, beberapa tata cara pemulasaran jenazah yang terjangkit Covid-19. 

Menurut Ede, jenazah tersebut tidak perlu dimandikan, tidak perlu dikafani cukup dengan kantong jenazah lalu bisa dishalatkan jika jenazah adalah seorang Muslim.

Saat shalat, juga harus diperhatikan tidak ada kebocoran apa pun dari kantong jenazah.

Setelah dishalatkan, jenazah harus sesegera mungkin dikubur.

Pengubur jenazah juga diwajibkan untuk menggunakan alat pelindung diri (APD) seperti yang digunakan tenaga kesehatan.

Namun, apabila jenazah yang meninggal tidak positif Covid-19, orang yang memandikan diimbau Ede untuk tetap menggunakan sarung tangan dan masker.

Ia menilai tata cara tersebut penting untuk mencegah penularan yang tidak diinginkan.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com

Sumber: Kompas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved