Corona di Sumsel
Banyak Kedatangan Pemudik, Jumlah ODP di Ogan Ilir Naik Hampir 2 Kali Lipat
Jumlah Orang Dalam Pantauan (ODP) di Kabupaten Ogan Ilir, Sumsel, naik hampir dua kali lipat
TRIBUNSUMSEL.COM, INDRALAYA-Jumlah Orang Dalam Pantauan (ODP) di Kabupaten Ogan Ilir, Sumsel, naik hampir dua kali lipat.
Peningkatan disebabkan kesadaran masyarakat yang sudah tinggi untuk melapor.
Mereka mulai sadar bahayanya Virus Corona atau Covid-19 saat ini.
Sebelumnya, Minggu (29/3/2020) kemarin jumlah ODP di Kabupaten Ogan Ilir sebanyak 29 orang. Dimana 4 diantaranya, dinyatakan sehat.
Namun Senin (30/3/2020), jumlah ODP naik menjadi 45 orang.
• Singgung Kebijakan Darurat Sipil, Jika Diterapkan Jokowi Minta Apotek dan Toko Sembako Tetap Buka
Di mana 6 orang diantaranya, sudah dinyatakan sehat dan tidak menunjukkan gejala Covid-19.
"Sehingga per hari ini (Senin, 30/3/2020), jumlah ODP menjadi 39 orang," ujar Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Percepatan Covid-19, Wahyudi saat dikonfirmasi.
Para ODP itu tersebar di berbagai Kecamatan.
Terbanyak di Kecamatan Indralaya (10 orang ODP, 2 diantaranya sehat) disusul Indralaya (7 orang ODP, 1 diantaranya sehat) dan beberapa kecamatan lain.
Sementara itu, Kasi Keperawatan RSUD Ogan Ilir, Rika Dian Heriyanti mengakui bahwa jumlah ODP di Kabupaten Ogan Ilir meningkat. Pada Minggu (29/3/2020) kemarin, jumlah ODP di RSUD Ogan Ilir berjumlah 5 orang.
• Harga Karet di Empat Lawang Rp 3 Ribu/Kg, Karim Sempat Tidak Percaya
"Namun hari ini (Senin), sudah meningkat menjasi 7 orang," ujarnya.
Ia mengatakan, jumlah tersebut naik karena masyarakat mulai sadar akan bahayanya virus tersebut, dan melapor ke RSUD Ogan Ilir.
Kebanyakan, masyarakat itu pulang kampung ke desanya masing-masing.
"Mereka banyak yang berasal dari luar, seperti Jakarta. Walaupun mereka tidak menunjukkan gejala, mereka tetap memeriksakan diri mereka," jelasnya. (SP/ Resha)