Berita Palembang
Merasa Selalu Diteror, Shanti Warga Gandus Laporkan Mantan Suami ke Polisi
Shanti menuturkan, saat itu dirinya tengah berkeliling untuk menjual sayuran menggunakan gerobaknya.
Penulis: Pahmi Ramadan | Editor: Wawan Perdana
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG-Shanti warga Jalan Lettu Karim Kadir, Kelurahan Karang Jaya, Kecamatan Gandus Palembang, melaporkan mantan suaminya ke Polrestabes Palembang, Kamis (26/3/2020).
Shanti menuturkan, saat itu dirinya tengah berkeliling untuk menjual sayuran menggunakan gerobaknya.
Kemudian mantan suaminya mendatangi Shanti yang sedang berjualan.
Tiba-tiba saat itu mantan suaminya memaksa ingin mengambil ban gerobak yang sedang dipakai.
Shanti tidak memberikannya.
• 11 Orang di Lubuklinggau Berstatus ODP Corona
Mantan suaminya marah-marah dan langsung merusak gerobak jualan itu.
"Setelah terlapor merusak gerobak saya, saat itu juga terlapor langsung melemparkan gerobak saya ke dalam parit didekat TKP," ujarnya.
Diketahui korban dan mantan suaminya sudah berpisah hampir 3 tahun.
Lebih lanjut korban mengatakan kalu terlapor dan keluarganya sering menganggu dirinya.
Bahkan terlapor pernah datang ke rumahnya dan merusak barang-barang di rumah.
"Saya tidak tahu pasti kenapa terlapor melakukan hal itu kepada saya, yang saya tahu terlapor melakukan tindakan itu kepada saya karena ingin meminta harta gono gini," katanya.
Ia menegaskan karena dirinya takut nantinya terlapor melakukan hal yang lebih parah dari itu.
Lalu Shanti datang untuk melaporkan kasus tersebut bersama anaknya.
• Terobos Tol Kayuagung yang Belum Dioperasionalkan, 3 Orang Tewas Kecelakaan
"Saya takut nanti terlapor melakukan hal yang lebih nekat kepada saya lalu saya memutuskan untuk melaporkan kejadian tersebut supaya terlapor tidak lagi mengganggu saya," tutupnya.
Akibat kejadian perusakan tersebut korban mengalami kerugian RP. 2.000.000.
Sementara itu, Kasat Reserse Kriminal (Reskrim) Polrestabes Palembang, AKBP Nuryono melalui Kepala SPKT Polrestabes Palembang, AKP Heri membenarkan adanya laporan peruskan gerobak yang dialami korban.
"Laporan sudah kita terima dan laporan polisi ini akan ditindaklanjuti unit reskrim Polrestabes Palembang," tutupnya.