11 Orang di Lubuklinggau Berstatus ODP Corona

Sebanyak 11 orang warga di Kota Lubuklinggau saat ini ditetapkan sebagai Orang Dalam Pemantauan (ODP) Covid-19.

Penulis: Eko Hepronis | Editor: Prawira Maulana
EKO HEPRONIS
Cikwi Faris. 

TRIBUNSUMSEL.COM, LUBUKLINGGAU - Sebanyak 11 orang warga di Kota Lubuklinggau saat ini ditetapkan sebagai Orang Dalam Pemantauan (ODP) Covid-19.

Berdasarkan data sebaran dari Tim Gugus Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Lubuklinggau, delapan ODP tersebut, satu orang di Kelurahan Bandung Ujung, satu orang di Mesat Seni.

Kemudian satu orang di Pasar Pemiri, dua orang Puncak Kemuning, dua orang di Simpang Periuk, satu orang di Taba Pingin, satu orang di Ulak Surung, dua di Watervang.

Ketua Gugus Tim Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Lubuklinggau, Cikwi Faris mengatakan, di Kota Lubuklinggau saat ini ada 11 orang berstatus ODP.

"Untuk ODP ada 11 orang dan untuk PDP satu orang yang kemarin di Kenanga, hasilnya kan kemarin sudah negatif, tapi untuk data masih tercatat," kata Cikwi pada Tribunsumsel.Com.

Selain itu, saat ini Gugus Tim Percepatan Penanganan Covid-19 telah melakukan penelusuran kepada 125 orang yang beresiko terpapar Covid 19.

"Mereka ini adalah orang yang beresiko tenpa gejala memiliki riwayat perjalanan dari negara atau pun luar kota yang ada kasus pandemi Covid-19 seperti
Jakarta, Banten, Jawa Barat, Solo, Surabaya dan Malang, termasuk sekarang Palembang," paparnya.

Cikwi menjelaskan, saat ini seluruh puskesmas di Kota Lubuklinggau terus melakukan upaya penyelidikan epidemilogi ke setiap kasus dan mengimbau masyarakat untuk dapat menerima kedatangan bila petugas datang kerumah.

"Sekarang berbagai cara kita lakukan, mulai dari menerapkan jemput bola dengan meminta laporan dari RT lurah dan Camat, bahkan apabila ada laporan dari warga pun kita datangi rumahnya," ujarnya.

Ia pun mengimbau kepada masyarakat untuk selalu menerapkan social distancing dengan menjaga jarak satu meter dan menghindari kerumunan -kerumunan banyak orang.

"Apabila tak bisa menghindar terapkan jarak satu meter, kalau tidak ada kepentingan mantap-mantap di rumah, berkumpul dengan keluarga saja," katanya. (Joy)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved