Gula Pasir Langka

Udpate Harga Gula Pasir : Rp 18 Ribu/kg di Ogan Ilir

Seorang warga Indralaya, Ani (25 tahun), mengeluh dengan harga gula pasir saat ini.

Editor: Wawan Perdana
Sripo/ Resha
Seorang warga saat membeli gula di Pasar Indralaya, Kabupaten Ogan Ilir, Rabu (2/3/2020). 

TRIBUNSUMSEL.COM, INDRALAYA-Harga gula pasir belum juga turun.

Seorang warga Indralaya, Ani (25 tahun), mengeluh dengan harga gula pasir saat ini.

Saat berbelanja di Pasar Indralaya, Rabu (25/3/2020), i0a menemui harga gula melonjak cukup tinggi.

"Naik pak sampai Rp18 ribu," ujarnya saat dibincangi.

Padahal, ia mengatakan bahwa gula termasuk dalam stok bahan makanan yang cukup penting saat ini.

Mulai Besok ASN Pemkab Musirawas Work From Home, Ini Isi Surat Edaran Bupati 

Sebab, masyarakat banyak yang akhirnya berdiam diri di rumah, di tengah wabah Virus Corona atau Covid-19.

"Ya apa boleh buat. Maksudnya kita beli bahan makanan untuk stok kita di rumah," jelasnya.

Sementara itu, pedagang Sembako di Indralaya, Amir mengakui bahwa harga Gula mengalami kenaikan saat ini.

Bukan karena wabah Corona, melainkan lantaran Hukum Penawaran yang terjadi saat ini.

"Memang naik dari pabriknya. Karena stok di gudang mulai berkurang," ujarnya.

Ia mengatakan, produksi gula baru akan dimulai pada bulan Juni setiap tahunnya.

Hal itu karena pada bulan itu, bahan baku Gula baru dipanen.

Harga Jahe di Lubuklinggau Sudah Rp 50 Ribu, Biasanya Rp 15 Ribu

"Jadi sejak bulan Februari ini harga gula mulai merangkak naik. Biasanya di angka Rp11 ribu sampai Rp 14 ribu," ungkapnya.

Namun pasca imbauan pemerintah yang menyarankan agar lebih banyak berdiam di rumah, ia mengakui jumlah permintaan sembako meningkat.

Namun, hanya gula dan beberapa bahan sembako yang harganya naik.

"Paling banyak dicari gula, minyak, beras dan telur. Sisanya normal," jelasnya. (Sp/ Resha)

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved