Antisipasi Virus Corona
Diminta Diam dan Belajar di Rumah, Puluhan Pelajar Lahat Terjaring Razia Berkumpul di Warnet
Bukannya memastikan anaknya berada di rumah selama libur sekolah, puluhan anak anak malah terciduk berada di warnet, mall dan ditempat keramaian
TRIBUNSUMSEL.COM, LAHAT-Sejumlah orang tua di Lahat masih ada yang tak peduli dengan ancaman virus corona atau covid 19.
Saat Pemkab Lahat gencar melawan penyebaran virus yang mematikan ini hingga meliburkan Siswa dan ASN, para orang tua malah lengah mengawasi anak-anaknya.
Bukannya memastikan anaknya berada di rumah selama libur sekolah, puluhan anak anak malah terciduk berada di warnet, mall dan ditempat keramaian.
Hal ini terlihat saat Dinas Satuan Polisi Pamong Praja ( Pol PP) dan Damkar Kabupaten Lahat, memantau beberapa tempat ditempat keramaian tersebut.
Banyak anak anak yang sedang asyik bermain warnet.
• Wawako Samarinda Akhirnya Tunda Pernikahan Anak, Begini Nasib Hidangan Buat 50 Ribu Undangan
Tak hanya pelajar, pemantaun juga dilakukan kepada kalangan ASN Pemkab Lahat.
Kepala Dinas Satuan Polisi Pamong Praja ( Pol PP) dan Damkar Kabupaten Lahat, Fauzan Khoiri Denin, menegaskan, akan memanggil para orang tua pelajar yang bermain warnet dan tempat keramaian lainnya.
Selain itu, para pelajar yang kedapatan diminta pulang.
Langkah tegas tersebut, dikatakan Fauzan tidak lain untuk pencegahan penyebaran Covid-19.
"Antisipasi penyebaran covid 19. Satpol PP razia warnet, Citimall dan pasar, tempat makan dan area umum lainnya. Untuk memastikan pelajar di Kabupaten Lahat diam di rumah disaat libur."
"Begitu juga dengan pegawai tidak keliaran untuk cegah Virus Corona," tegas Fauzan, Senin (23/3/2020)
• Jadwal Pelaksanaan Tes SKB CPNS 2020 Kabupaten/Kota di Sumsel, Info Penting yang Harus Diketahui
Ditambahkan Fauzan, para pelajar yang kedapatan berada di tempat umum tersebut, diangkut ke Markas SatPol PP.
Selanjutnya, diminta kepada orang tua untuk menjemput.
Sementara, untuk para pemilik usaha dihimbau untuk membatasi jam buka dan menyediakan hand sanitizer ditempat usaha masing masing.
"Kita berikan pembinaan terhadap anak dan orang tua untuk tidak berada di warnet atau mall, kepada pemilik usaha kita himbau untuk membatasi jam buka dan menyediakan hand sanitizer di tempat usaha," sampainya.
• Jangan Asal Sebar Berita Corona Kalau Sumber Tidak Jelas, Polda Sumsel : Bisa Dijerat Pidana
Sebelumnya, Bupati Lahat, Cik Ujang SH mengambil langkah meliburkan staf dan eselon lV Aparatur Sipil Negara (ASN) dan pelajar mulai dari PAUD, TK, SD, SMP untuk belajar di rumah untuk pencegahan penularan Covid-19. (SP/ Ehdi Amin)