Viral Video Pria Pakai Hand Sanitizer Berlebihan Sampai Leher dan Perut, Ini Penjelasan LIPI

Pria tersebut memakai hand sanitizer sampai leher dan perut, peneliti LIPI pun berkomentar soal video viral tersebut.

instagram@batakfinger
Seorang lelaki yang menggunakan hand sanitizer di sekujur tubuhnya. 

Alkohol menimbulkan efek samping berupa kulit kering.

Orang-orang yang memiliki kulit kering dan sensitif tentu rentan terkena efek samping ini.

Produsen produk pembersih pun menyiasatinya dengan mengurangi kadar alkohol atau menggantinya sama sekali.

Pembersih tanpa alkohol biasanya mengandung bahan pengganti berupa benzalkonium klorida.

Benzalkonium klorida memang dapat membersihkan tangan Anda dari kuman, tapi CDC menyatakan bahwa senyawa ini tidak bekerja pada semua jenis kuman.

Hand sanitizer mengandung benzalkonium klorida mungkin hanya akan menghambat pertumbuhan kuman pada tangan, tapi tidak membunuhnya.

Efeknya berbeda dengan cuci tangan yang akan membunuh kuman sekaligus menghilangkannya bersama air.

Hal yang sama juga berlaku pada tisu basah, apalagi mengingat kebanyakan tisu basah dirancang untuk bayi sehingga tidak mengandung alkohol.

Bahan aktif pada tisu basah mungkin dapat membunuh bakteri, tapi tidak dengan virus.

Oleh sebab itu, penggunaan hand sanitizer tanpa alkohol dan tisu basah dinilai kurang efektif untuk mencegah penularan COVID-19.

Walau demikian, keduanya bisa menjadi alternatif apabila air bersih, sabun, dan hand sanitizer dengan alkohol tidak tersedia.

Apakah hand sanitizer buatan sendiri bisa mencegah COVID-19?

Kabar mengenai munculnya COVID-19 sempat menimbulkan kepanikan.

Banyak orang lantas berbondong-bondong membeli hand sanitizer sehingga stoknya menipis.

Mereka yang kehabisan hand sanitizer akhirnya membuat sendiri produk ini dengan bahan yang tersedia.

Hand sanitizer memang bisa dibuat sendiri, tapi Anda perlu mengukur bahan-bahannya dengan sangat teliti.

Jika Anda salah mengukur, kandungan alkohol pada hand sanitizer akan turun menjadi kurang dari 60% sehingga efektivitasnya pun berkurang.

Jenis hand sanitizer buatan sendiri mungkin efektif untuk mencegah penyakit pada situasi biasa.

Namun, ketika penyakit infeksi seperti COVID-19 merebak, produk hand sanitizer yang paling sesuai untuk mencegah penularan tetaplah yang mengandung 60% alkohol atau lebih.

COVID-19 menular lewat percikan cairan tubuh yang mengandung partikel virus.

Virus biasanya memasuki tubuh saat seseorang menyentuh mata, hidung, dan mulut dengan tangan yang kotor.

Penggunaan hand sanitizer dapat mengurangi risiko seseorang terinfeksi COVID-19.

Agar manfaatnya lebih optimal, pastikan Anda memilih hand sanitizer dengan kandungan yang tepat serta menggunakannya dengan cermat.

Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Terlanjur Viral Video Pria Pakai Hand Sanitizer Kelewat Batas, Oleskan Sampai Leher, ini kata LIPI, https://surabaya.tribunnews.com/2020/03/22/terlanjur-viral-video-pria-pakai-hand-sanitizer-kelewat-batas-oleskan-sampai-leher-ini-kata-lipi?page=all.
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta
Editor: Adrianus Adhi

Sumber: Surya
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved