Hati-hati Minum Klorokuin Tanpa Resep Dokter, Bukan Obat Cegah Corona, Ini Efek Sampingnya
Padahal, obat yang diketahui berasal dari ekstrak kulit batang pohon kina tersebut bukan untuk pencegahan Covid-19.
Tidak Boleh Dikonsumsi Sembarangan
Masyarakat juga perlu tahu bahwa obat ini adalah obat keras yang tidak boleh dikonsumsi tanpa resep dokter.
"Harus pakai resep dokter!," tegas dr Nafrialdi.
Dituturkan oleh dr Nafrialdi, obat ini bisa menimbulkan berbagai efek samping, mulai dari mual, gangguan pengelihatan, gangguan pendengaran, hingga gangguan irama jantung.
Klorokuin, seperti obat-obatan lainnya, juga bisa mematikan bila dikonsumsi pada dosis ekstrem.
"Masalahnya kalau (Klorokuin) digunakan oleh orang yang tidak punya pengetahuan atau kewenangan, (orang tersebut) hanya akan mengumpulkan efek samping," ujar dr Nafrialdi. (TribunStyle.com/Gigih Panggayuh)

Mengenal Avigan, Obat Virus Corona yang Dikembangkan Perusahaan Jepang, Fujifilm Toyama Chemical
Sebelumnya diberitakan untuk menanggulangi virus corona, pemerintah Indonesia telah menyediakan 5000 butir Avigan.
Tak hanya menyediakan sejumlah Avigan tersebut, pemerintah juga telah memesan 2 juta butir obat dari Jepang.
"Obat ini sudah dicoba oleh satu, dua dan tiga negara dan memberikan kesembuhan," kata Presiden Jokowi dalam konferensi pers yang ditayangkan di akun YouTube Sekretariat Presiden, Jumat (20/3/2020).
Namun, Presiden Jokowi menegaskan bahwa kedua obat ini bukanlah antivirus corona.
Sampai sekarang antivirus penyakit tersebut diketahui belum ditemukan.
"Mengenai antivirus sampai sekarang belum ditemukan, dan ini yang saya sampaikan itu tadi obat," kata Presiden Jokowi.

Apa Itu Avigan?
Obat Avigan atau terkadang juga disebut favilavir adalah nama merk obat yang dikembangkan Toyama Chemical.
Toyama Chemical sendiri merupakan anak perusahaan dari produsen alat-alat fotografi, Fujifilm.