Update Virus Corona

3 Warga Dalam Pemantauan Mengisolasi Diri Mandiri di Rumah, Kondisinya Terus Membaik

Saat ini ada tiga warga Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), Provinsi Sumsel, melakukan isolasi mandiri di rumah masing-masing

Editor: Wawan Perdana
Sripo/ Reigan
Plt Kepala Dinkes PALI, Mudakir menjelaskan kondisi terkini kesehatan tiga warga PALI yang mengisolasi diri secara mandiri di rumah masing-masing, Minggu (22/3/2020). 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALI-Saat ini ada tiga warga Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), Provinsi Sumsel, melakukan isolasi mandiri di rumah masing-masing.

Plt Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) PALI Mudakir sekaligus Juru Bicara (Jubir) Satgas Terpadu Corona PALI, Minggu (22/3/2020) menjelaskan, ketiga warga tersebut berstatus Orang Dalam Pemantauan (ODP).

Tercatat, sejak tiga hari diisolasi mandiri, ketiga pasien ODP ini terus menujukan perkembangan kesehatan yang terus membaik.

"Dari Hasil kunjungan tim ke lapangan, ketiga pasien kondisinya terus membaik," ungkap Mudakir.

Menurut Mudakir, ketiga pasien ODP ini tercatat sejak 12 hari lalu baru pulang dari daerah pandemik global corona, seperti beberapa kota di Indonesia bahkan luar negeri.

Cegah Penyebaran Corona, Bupati Muaraenim Liburkan Seluruh Siswa PAUD Hingga SMP

Meski begitu, baru beberapa hari belakangan menujukan gejala seperti, batuk pilek dan demam.

Meski sudah dilakukan cek kesehatan di RSUD Talang Ubi oleh dokter spesial, namun yang bersangkutan terus dilakukan pantauan terhadap kondisi kesehatannya.

"Sejauh ini kondisi ketiga pasien terus membaik. Kita juga terus melakukan pemantauan terhadap pasien juga keluarganya," ujarnya.

Mudakir berharap kepada warga juga cepat tanggap terhadap Gejala Covid-19 ini ditengah masyarakat.

Jika menemukan kerabat atau merasa kesehatan terganggu, seperti batuk pilek, sesak napas dan demam tinggi, segera berobat ke pelayanan kesehatan terdekat.

"Selain itu, masyarakat juga harus tetap tenang dan jangan mudah percaya berita-berita hoax yang beredar mengenai Corona virua atau Covid-19," ujarnya. (SP/ Reigan)

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved