Avigan Adalah, Obat dari Jepang yang Dipesan Jokowi Untuk Penyembuhan Pasien Covid-19
Presiden Joko Widodo mengungkapkan jika pemerintah sudah memesan jutaan obat yang disebut ampuh untuk melawan Virus Corona di beberapa negara
Penulis: Abu Hurairah | Editor: M. Syah Beni
Uji obat tersebut dilakukan di dua kota di China, yakni kota Wuhan yang menjadi asal merebaknya virus corona baru, serta di kota Shenzhen.
Uji favipiravir dilakukan dengan melibatkan 240 pasien di Wuhan dan 80 pasien di Shenzhen, dengan temuan sebagai berikut:
1. Suhu tubuh pasien
Pengujian favipiravir di Wuhan menemukan bahwa obat tersebut membantu mengembalikan suhu pasien menjadi normal dalam rata-rata waktu 2,5 hari.
Sementara itu, suhu tubuh pasien yang tidak diberikan favipiravir membutuhkan 4,2 hari agar kembali normal.
2. Batuk pada pasien
Batuk pada pasien yang diberikan favipiravir bisa reda dalam rata-rata waktu 4,57 hari.
Sementara itu, batuk pada pasien yang tidak diberikan obat ini membutuhkan waktu sekitar 5,98 hari untuk reda.
3. Status positif COVID-19
Dalam uji yang dilakukan di Shenzhen, dilaporkan bahwa status pasien yang positif COVID-19 bisa kembali negatif dengan median 4 hari setelah diberikan favipiravir.
Sedangkan pasien yang tidak diberikan obat ini membutuhkan waktu median 11 hari untuk kembali negatif.
4. Peningkatan kondisi paru-paru
Uji coba favipiravir ini juga menemukan, hasil uji Sinar-X pasien yang diberikan obat ini mengalami peningkatan kondisi paru-paru hingga 91%.
Pasien yang tidak mengonsumsi favipiravir mengalami peningkatan 62%.
Walau sangat berpotensi untuk mengobati infeksi virus corona, favipiravir belum tentu efektif pada pasien yang memiliki gejala dan sakit yang lebih parah, seperti yang dilansir dari Daily Mail.