Aksi Heroik Perlawanan Ojol Palembang Saat Dirampok, Tahan Celurit yang Melingkar di Leher

Seorang pengemudi ojek online (Ojol) nyaris kehilangan motor yang baru dikreditnya selama 2 bulan akibat upaya perampokan

Penulis: Shinta Dwi Anggraini | Editor: Prawira Maulana
SHINTA
Frans Riko (21) Ojol di Palembang saat menceritakan upaya perampokan yang dilakukan oleh penumpangnya. Riko ditemui dikediamannya di Jalan Letda A Rozak Palembang, Jumat (20/3/2020). 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Seorang pengemudi ojek online (Ojol) nyaris kehilangan motor yang baru dikreditnya selama 2 bulan akibat upaya perampokan yang dilakukan oleh penumpangnya, Kamis (19/3/2020) sekira pukul 21.00 malam.

Meskipun pelaku gagal membawa motornya, namun korban yang diketahui bernama Frans Riko (21) sempat dilarikan ke rumah sakit akibat luka yang dialaminya.

Luka tersebut didapat saat pelaku secara tiba-tiba mengarahkan celurit ke leher korban di tengah perjalanan ke tempat tujuan.

Tepatnya di Jalan Perintis Kemerdekaan Kecamatan Ilir Timur II Palembang.

"Tangan saya langsung pegang celurit itu. Takut kalau kena leher, tapi akibatnya tangan saya yang berdarah," ujar Riko saat ditemui Tribunsumsel.com, dikediamannya di Jalan Letda A Rozak Palembang, Jumat (20/3/2020).

Akibatnya, Riko harus menjalani 15 jahitan untuk mengobati luka dihampir seluruh jari tangannya.

Tak hanya itu, beberapa luka lebam juga harus ia alami setelah sempat memberikan perlawanan kepada pelaku saat kejadian mengejutkan itu terjadi.

"Jadi waktu leher saya diarahkan celuritnya, saya langsung tendang motor yang saat itu saya kendarai. Jadi kami terjatuh sama-sama," ujarnya.

Setelah terjatuh dari motor, pelaku yang masih memegang senjata di tangannya sempat mengarahkan celurit ke arah Riko.

Namun serangan itu berhasil Riko hindari.

Dengan cepat pelaku kemudian membawa kabur motor milik Riko.

Tak tinggal diam, Riko justru berusaha mengejar pelaku dengan berlari sekuat tenaga walau saat itu kucuran darah terus mengalir dari jari tangannya.

Sekira 500 meter melajukan kendaraan, langkah pelaku baru terhenti saat menabrak depan rumah salah seorang warga yang berada di lokasi kejadian.

Pelaku yang panik, kemudian langsung melarikan diri meninggalkan motor Riko yang telah terkapar di jalan.

"Dari situ baru banyak orang yang nolong saya. Soalnya tempat saya diberhentikan sebelumnya sangat sepi. Tapi tempat si pelaku terjatuh, cukup ramai," ujarnya.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved