Rizal Ramli Blak-blakan Kritik Ekonomi di Depan Jubir Jokowi di ILC: Kayak Petinju Kebanyakan Utang
"Jadi kayak petinju kita sudah kebanyakan utang dikena jep gagal bayar ya terjadi sesuatu yang kita tidak bisa diharapkan," kritiknya.
"Tapi kalau saya track record sampai hari ini, mohon maaf penangannannya itu belum efektif, bisa-bisa efeknya pada ekonomi anjlok lagi tambah minus dua persen," jelas dia.
Lantaran merasa penanganan Virus Corona belum efektif, Rizal Ramli memperkirakan ekonomi Indonesia hanya akan tumbuh dua persen bisa kurang.
"Jadi buntutnya tahun 2020 kita hanya tumbuh dua bahkan mungkin dua persen mungkin kurang," lanjutnya.
Lantas, Mantan Menteri pada Kabinet Kerja ini mengungkap rupiah dan saham yang mulai anjlok.
"Nah karena dampaknya bukan dari segi kesehatan yang ibu tadi jelaskan dengan sangat bagus, tapi juga dampak ekonominya."
"Seperti diketahui rupiah sudah anjlok ke Rp 15.200, saham dari 6.000 an drop ke Rp 4.500," ungkapnya.
Sehingga, Rizal Ramli menyarankan agar pemerintah menghentikan sementara sejumlah pembangunan infrastruktur.
"Pertanyaannya apa yang bisa kita lakukan secara ekonomi, ini waktunya untuk menyetop semua proyek-proyek infrastruktur yang besar," sarannya.
Sementara itu, Fadjroel Rachman yang ikut dalam acara ILC hanya sempat tersenyum beberapa kali dan mencatat sesuatu di atas lembaran kertasnya.
Lihat videonya mulai menit-8:06:
Solusi Ekonomi akibat Virus Corona oleh Sandiaga Uno
Pandemi Virus Corona yang kini telah menjangkit Indonesia tidak hanya berdampak pada keamanan kesehatan negara saja.
Pandemi asal Wuhan, Hubei, China itu dipastikan akan berpengaruh terhadap stabilitas ekonomi di Indonesia.
Menanggapi isu tersebut, mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengatakan dirinya memiliki solusinya tersendiri.
Dikutip dari acara Hot Indonesia tvOne Sabtu (7/3/2020), Sandiaga Uno mengatakan solusinya adalah mengurus perekonomian di masyarakat tingkat menengah.