Berita Palembang
Mulai Besok ASN dan Honorer di Pemkot Palembang Bekerja Dari Rumah Selama 2 Minggu
Mulai Besok ASN dan Honorer di Pemkot Palembang Bekerja Dari Rumah Selama 2 Minggu
TRIBUNSUMSEL.COM - Mulai Besok ASN dan Honorer di Pemkot Palembang Bekerja Dari Rumah Selama 2 Minggu
Pemerintah Kota Palembang mulai besok, Kamis (19/3/2020) baik Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Honorer untuk bekerja dari rumah selama 14 hari kedepan.
Upaya ini dilakukan sebagai langkah untuk menindak lanjuti penanganan pencegahan dan penyebaran Covid-19 di Kota Palembang.
Kebijakan ini dilakukan juga sesuai dengan arahan dari surat edaran dari Kemenpan RB dan Kemendagri.
Sekertaris Daerah Setda Kota Palembang, Ratu Dewa, mengatakan, bagi ASN eselon II tetap bekerja seperti biasa.
Kemudian satu tingkat di bawahnya yakni eselon III dan eselon IV.
Khusus untuk eselon IV sifatnya bekerja sif-sif-an yang dijadwalkan bergantian.
Misalnya, dua hari pertama eselon IVA selanjutnya eselon IVB dan terus begitu. Dan masing-masing eselon IV dibackup oleh dua orang staf.
"Diluar dari itu seluruhnya bekerja dari rumah dan mulai berlaku mulai besok. Ini sudah dikonsep oleh BKPSDM dan surat edaran dari Walikota akan dikeluarkan terhitung besok," jelasnya, Rabu (18/3/2020).
Untuk pengawasan agar efektifitas kerja dari rumah optimal, kata Dewa, BKPSDM dan inspektorat akan membuat absensi manual dan pegawai juga diwajibkan untuk membuat laporan kinerja yang dilakukan di rumah yang harus disampaikan ke BKPSDM maupun ke OPD dimana mereka bertugas.
"Sementara untuk rapat dalam kategori terbatas tidak bersifat umum dan ramai yang sifatnya untuk konsultasi masih dilakukan, tetapi untuk mengumpulkan pegawai dalam jumlah banyak untuk rapat itu ditiadakan dan akan dilakukan lewat grup WhatsApp ataupun video conference," tegasnya.
Keputusan ini didasari oleh arahan dari Presiden RI, kementerian RB dan Kemendagri serta instansi vertikal lainnya yang telah memberikan masukan.
"Kita tidak ingin dianggap remeh, karena virus ini begitu cepat menyebar dan perlu penanganan antisipasi yang cepat.
Makanya SE walikota yang dikeluarkan sebelumnya akan diperluas lagi melibatkan TNI,Polri hingga tingkat kelurahan untuk menjadi bagian dari Satgas pencegahan yang dibentuk Kesbangpol," katanya.
Selain itu, upaya penyemprotan disinfektan di tempat-tempat publik dan pintu masuk Palembang seperti bandara dan lainnya akan terus dioptimalkan.