Update Virus Corona
Mendagri Tito Karnavian Temui Anies Baswedan Bahas Lockdown, Ini 7 Pertimbangan yang Diperhatikan
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bersama Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian menjelaskan penanganan Virus Corona, termasuk kewenangan memberlakukan
Dalam penumpang berasal sejumlah orang dari berbagai wilayah, seperti Depok, Bogor, Tangerang, dan Bekasi.
"Bapak gubernur menyarankan untuk dikoordinasikan dengan daerah lain dan juga gubernur provinsi lain. Ini nanti akan dibahas dalam Gugus Tugas khusus Corona," ujar Mendagri seperti disiarkan langsung Kompas Tv.
Tetapi masyarakat diingatkan untuk tidak perlu panik menghadapi Virus Corona.
"Yang penting, jaga pola hidup sehat, usahakan terpapar matahari, cuci tangan pakai sabun, pakai hand sanitizer, dan makan bergizi, terutama makanan bervitamin E dan Vitamin C,"
Makanan toge, brokoli, banyak konsumsi karena mudah didapat di pasar tradisional.
Saling Sindir Anies Vs Tito Karnavian
Sebelumnya diberitakan Wartakotalive.com, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian menyindir Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan soal kondisi Jakarta.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pun menyebutkan sindiran Tito Karnavian adalah masalah transformasi.
Meski demikian, penggunaan kata kampung lebih menarik dan memancing klik atau clickbait.
"Jadi menurut saya justru pelajaran penting yang kita ambil dari pesan yang disampaikan Pak Mendagri tadi adalah pesan tentang transformasi sebuah negara."
"Lebih dari soal kata kampung, jadi kan itu memang clickbait, menarik, tweetable begitu," ucap Anies di Hotel Borobudur, Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Selasa (26/11/2019).
Menurut dia, transformasi yang dilakukan Shanghai sudah bertahun-tahun bahkan dekade sehingga saat ini mereka memetik buahnya dan lebih maju dari kota-kota lainnya.
Pesan pentingnya, lanjut dia, masalah transformasi tidak berlangsung hanya dalam satu atau dua hari melainkan memakan waktu yang panjang.
Salah satunya adalah mengenai pembangunan infrastruktur seperti jalan dan telekomunikasi.
"Yang nanti ketika kita melihat misalnya satu hingga dua dekade ke depan, kita akan menyaksikan betapa dampaknya besar keputusan-keputusan pembangunan yang transformatif seperti ini," tuturnya.
"Jadi menangkap pesan dari pak Tito itu tadi tentang bagaimana transformasi sebuah negara. Nah, ini yang nanti harapannya juga kita lakukan."
"Misalnya contoh di Jakarta, kita melakukan transformasi transportasi," tambah Anies.