Ada Pasien OPD Corona Malah Kabur dan Akhirnya Dijemput Polisi, Keterangannya Berbeda-beda
Seorang warga yang masuk kategori orang dalam pemantauan (OPD) Covid 19 Corona malah kabur dari rumah sakit.
TRIBUNSUMSEL.COM - Seorang warga yang masuk kategori orang dalam pemantauan (OPD) Covid 19 Corona malah kabur dari rumah sakit.
Alhasil pria tersebut dijemput polisi.
Berikut kronologinya:
Pasien orang dalam pemantauan (ODP) covid-19 kabur saat hendak dirujuk ke RSUD Dr Loekmonohadi Kudus, akhirnya dijemput petugas kepolisian Polres Demak, Selasa (17/3/2020) ini.
Tim Informasi Penanganan Covid-19 DKK Kudus, Nasiban menjelaskan, pasien tersebut sudah dijemput di rumahnya dan diantar ke RSUD Dr Loekmonohadi Kudus.
Seperti diketahui ada beberapa kategori untuk kasus corona. Ada kategori OPD atau orang dalam pemantauan. Lalu ada Pasien Dalam Pemantauan (PDP) dan yang terakhir adalah positif corona.
Nasiban mengatakan, saat ini tim medis tengah melakukan observasi terhadap kondisi kesehatan pasien.
"Ya sekarang masih diobservasi kondisi kesehatannya," jelas dia.
Kendati demikian, pasien tersebut masih dirawat di ruang umum dan tidak dimasukkan ke dalam ruang isolasi khusus.
Menurutnya, pasien tersebut masih masuk dalam kategori orang dalam pemantauan (ODP) karena keterangan pasien berbeda.
"Sebelumnya dia mengatakan 14 hari sebelumnya pulang umroh kloter terakhir, tetapi keterangan istrinya pergi ke luar negeri tujuh bulan lalu," jelas dia.
Dia menceritakan, tak hanya mengobservasi kesehatannya, pihaknya juga perlu melakukan pemeriksaan kejiwaannya.
"Karena keterangannya berbeda, jadi kami juga perlu mengetahui lebih lanjut kondisi pasien," jelas dia.
Sempat kabur
Diberitakan sebelumnya, seorang pasien suspect corona kabur saat hendak dirujuk dari RS Mardi Rahayu ke RSUD dr Loekmonohadi Kudus, pada Minggu (15/3/2020) malam.