Update Virus Corona
Virus Corona Rapuh Terhadap Deterjen Jenis Apapun, Pastikan Alat Makan Dicuci Bersih
Juru bicara pemerintah untuk virus Corona, Achmad Yurianto mengatakan masyarakat Indonesia tak perlu panik dalam mengahadapi virus corona.
TRIBUNSUMSEL.COM - Juru bicara pemerintah untuk virus Corona, Achmad Yurianto mengatakan masyarakat Indonesia tak perlu panik dalam mengahadapi virus corona.
Hal itu disampaikan Yuri, sapaan akrabnya dalam konferensi pers di RSPI Sulianti Saroso melansir YouTube Kompas TV, Senin (16/3/2020).
Pihaknya pun memahami betul soal kepanikan apabila seseorang mengalami sakit dan hal tersebut sesuai dengan ciri-ciri gejala virus corona.
• 17 Makanan Sumber Vitamin Untuk Tingkatkan Imunitas Tubuh Antisipasi Virus Corona
"Gunakan masker, dan setidaknya jaga jarak dengan orang di rumah kurang lebih 1 meter," terangnya.
Yuri menyampaikan, masyakarakat bisa melakukan self isolated atau mengisolasi diri sendiri untuk mencegah penularan virus di masyarakat.
• BREAKING NEWS: Total Pasien Positif Virus Corona di Indonesia Kini 134 Kasus, Bertambah 17 Orang
Pihaknya juga mengimbau soal cara-cara isolasi diri yang perlu dilakukan termasuk penggunakan alat-alat makan.
Yuri mengatakan setidaknya alat makan orang yang diduga corona dengan yang sehat dibedakan, namun bukan berarti alat makan sekali pakai lantas dibuang.
"Alat makan langsung dicuci bersih menggunakan sabun, karena virus corona rapuh dengan deterjen, deterjen jenis apapun.
• Mudah dan Praktis, Ini Cara Membuat Hand Sanitizer Sendiri di Rumah
Sementara itu proses tracing masih masih terus ditekuni Pemerintah, untuk cepat menemukan pasien positif corona.
"Segera temukan kasus positif di masyarakat kemudian lakukan isolasi agar tidak menjadi sumber penularan di masyarakat."
• Seminggu Diisolasi Nangis Terus karena Ini, Cerita Pasien Corona Sembuh
"Kita akan telusuri alamatnya di mana, dan 14 hari apa saja aktivitasnya, dari sini adanya penelusuran kontak baru," jelas Yuri.
Lebih lanjut, Yuri menegaskan agar tracing dibantu oleh masyarakat agar semakin masif dan bisa menemukan kasus positif agar segera bisa ditangani.
"Tracing yang semakin masif maka kita temukan kasus positif yang akan meningkat," ujar Yuri.
Update Jumlah Pasien Corona di Indonesia
Jumlah pasien positif corona bertambah manjadi 134 orang per Senin (16/3/2020) siang.
Hal itu diungkapkan juru bicara pemerintah terkait penanganan virus corona, Achmad Yurianto di RSPI Sulianti Saroso Senin (16/3/2020) sore.
"Ada penambahan kasus sebanyak 17 kasus confirm positif yang baru, rinciannya berasal dari Provinsi Jawa Barat 1, dari Provinsi Banten 1, dari Provinsi Jawa Tengah 1, dari DKI 14, " kata Yuri dalam keterangannya seperti disiarkan Kompas TV.
Sebelumnya pada Minggu (15/3/2020) pasien positif corona di Indonesia tercatat 117 yang terkonfirmasi.