Update Virus Corona
Virus Corona Rapuh Terhadap Deterjen Jenis Apapun, Pastikan Alat Makan Dicuci Bersih
Juru bicara pemerintah untuk virus Corona, Achmad Yurianto mengatakan masyarakat Indonesia tak perlu panik dalam mengahadapi virus corona.
Sementara itu, terkait pasien dinyatakan sembuh, pada hari yang sama bertambah ada tiga pasien yang bebas corona.
• Meski Tampak Sepi, Pelindo Pastikan Aktivitas Pelabuhan Boom Baru Normal
Dari hasil pemeriksaan laboratorium dua kali berturut-turut, ketiganya dinyatakan negatif dari virus corona.
"Kami periksa dua kali berturut turut untuk virus ini dan sudah benar-benar negatif," kata Yuri..
"Artinya secara fisik sudah tidak ada keluhan sama sekali, sudah nampak sehat."
"Dan juga secara laboratorium sudah tidak ada lagi virus yang berada di dalam tubuhnya."
"Dan kami meyakini bahwa beliau bertiga sudah memiliki imunitas untuk kebal terhadap infeksi virus ini," terang Yurianto.
Dari ke hari, penyebaran virus corona di Indonesi semakin meningkat, Yuri menyampaikan masyakarakat bisa melakukan self isolated atau mengisolasi diri sendiri untuk mencegah penularan virus di masyarakat.
"Segera temukan kasus positif di masyarakat kemudian lakukan isolasi agar tidak menjadi sumber penularan di masyarakat," terangnya.
"Hal itu dilakukan dengan tracing, kita akan telusuri alamatnya di mana, dan 14 hari apa saja aktivitasnya, dari sini adanya penelusuran kontak baru," jelas Yuri, Senin (16/3/2020).
Ia menegaskan bahwa pemerintah akan terus melakukan kontak tracing.
Dari tracing tersebut, ditemukan kasus positif corona yang tanpa gejala dan dilakukan karantina sendiri di rumahnya.
"Ada kasus positif tanpa gejala, kita lakukan karantina di rumahnya sendiri."
"Pedoman bagaimana lakukan karantina sudah dibuat oleh kementerian kesehatan yang ada di lamannya," ujar Yuri.
Untuk itu, Yuri menegaskan, butuh kendali penuh di masyarakat agar kontak tracing dari pasien positif corona bisa segera dibutuhkan.
"Sekarang ini yang paling penting yang perlu dilakukan adalah bagaimana kita mengurangi dari satu tempat, ke tempat yang lain," kata Jokowi di Istana Bogor.