Bocah Disiksa, Diperbudak Paman Sendiri Selama 3 Tahun: Pungut Sisa Makanan karena Sering Kelaparan
Ir diketahui mendapat perlakuan kasar dari pamannya yang berinisial YYS (40) sejak tahun 2016 lalu.
TRIBUNSUMSEL.COM - Malang dirasakan bocah berinisial MIB alias Ir (12).
Bocah yang duduk di bangku SMP tersebut menjadi korban penganiayaan yang dilakukan oleh pamannya sendiri.
Ir merupakan seorang siswi SMP di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Ir diketahui mendapat perlakuan kasar dari pamannya yang berinisial YYS (40) sejak tahun 2016 lalu.
YYS sendiri merupakan adik kandung dari ibunda Ir.
Tiga tahun tinggal bersama pamannya, Ir mengaku telah mendapat berbagai macam siksaan.
Ilustrasi pemukulan (TribunJakarta/ net)
Bahkan Ir kerap dibiarkan kelaparan karena tak diberi makan.
Untuk mengganjal perut, Ir sering memungut makanan sisa hingga hanya minum air putih.
Sehari-hari, YYS bekerja sebagai penjaga sekolah di sebuah sekolah dasar di Kecamatan Kota Lama, Kota Kupang.
YYS dan istri serta tiga anaknya selama ini lebih banyak tinggal di mess SD.
Sedangkan Ir tinggal sendiri di rumah sang paman di Kecamatan Maulafa.
Kasus penganiayaan tersebut baru terungkap setelah Ir menulis di secarik kertas soal kondisinya dan diserahkan ke tetangga terdekat tempat ia tinggal.
Berawal dari secarik kertas tersebut, barulah tetangga melaporkan kasus penganiayaan yang dialami Ir kepada polisi.
Bermula dari Ajakan Pindah Sekolah