Tetangga Terang-terangan Berniat Usir Keluarga Siswi SMP yang Bunuh Bocah: Pada Trauma lah
Hal ini mereka lakukan lantaran merasa trauma dan ketakutan akan perbuatan nekat yang sudah NF lakukan.
Namun, kata Yanti, itu terjadi sewaktu NF duduk di bangku Sekolah Dasar (SD).
Sedangkan, pada saat sudah masuk ke Sekolah Menengah Pertama (SMP), NF sudah jarang terlihat bermain.
Sejak duduk dibangku SMP, kebiasaan NF pun berubah.
Ia mulai kerap mengurung diri di dalam kamarnya.
"Dia tidak main. Dulu lagi SD pernah main, mengajak anak-anak ke atas," kata Yanti.
Yanti menambahkan, NF kerap mengurung diri di kamarnya yang berada di lantai dua rumah.
Kasus yang menjerat remaja NF memang cukup menggemparkan, setelah ditangkap polisi bahkan remaja itu juga harus menjalani tes kejiwaan.
Curahan hati dan gambar dari remaja pelaku pembunuhan (Kolase TribunStyle.com/Instagram @poppyamalya/TribunJakarta.com/Dion Arya Bima Suci)
NF (15) akan menjalani serangkaian tes kejiwaan di rumah sakit, hal itu disampaikan oleh AKBP Susatyo Purnomo.
"Diobservasi dan dicek sama dokter dan psikiater," ujarnya.
Namun, belum bisa dipastikan kapan remaja SMP itu akan menjalani tes kejiwaan.
Sejauh ini kasus ini membuat publik menyebutnya sebagai kasus psikopat anak, hal itu juga terungkap dari beberapa gambar yang dibuat oleh bocah tersebut.
Sementara gadis tersebut mengaku nekat membunuh, setelah terinspirasi dari film pembunuhan.
Artikel ini telah tayang di TribunStyle.com dengan judul Bikin Tetangga Trauma & Ketakutan, Keluarga Siswi SMP yang Bunuh Bocah 5 Tahun Terancam Diusir Warga