Psikolog Sebut Koneksi Tak Lazim, Makna Terselubung Status Sosmed Siswi SMP Pembunuh Anak 6 Tahun
"Pertanyaannya adalah kenapa dia berusaha membuat koneksi dengan orang lain namun dengan cara yang tidak lazim, atau tidak biasa, ada apa di rumahnya?
Mulai dari status 'Pak Pol nya baik hehe', 'Saya pelakunya..Borgol saya pak..(emoji)'.

Bahkan terdapat tulisan yang diunggahnya berbunyi:
'Balita tak bernyawa itu masih di lemari bajuku banyak warga mencarinya..
pak rw selaku polisi dan pak rt yang memriksa rumah ku seluruhnya tak ada satupun dari mereka yang menemukannya..
tak ada satupun yang tau aku pelakunya. Oke besok siap berserah diri'.
Melissa Grace menyebut aksi pelaku mengunggah status di sosmed ini adalah cara untuk membuat koneksi dengan orang lain.
"Pertanyaannya adalah kenapa dia berusaha membuat koneksi dengan orang lain namun dengan cara yang tidak lazim, atau tidak biasa, ada apa di rumahnya?"
"Menurut saya itu yang perlu dicari datanya," lanjutnya.
Di kesempatan yang sama, Melissa Grace juga mengatakan, melalui gambar-gambar yang dibuat oleh pelaku pembunuhan, pihaknya mengatakan NF adalah pribadi yang mengalami kesedihan.
"Namun dalam hal ini bisa jadi benar atau tidak akurat, karena berdasarkan data di sini saja," katanya.
Pihakya menyebut ada gambaran kesedihan yang teramat sangat, karena gambarnya konsisten yang dibuat oleh NF.
Pihaknya menyoroti soal tulisan 'I will always love you, who? uknown. (saya akan mencintai kamu. siapa? nggak tau).

Melissa Grace berujar kemungkinan pelaku selama ini membutuhkan kasih sayang.
Dan banyak juga ungkapan kekecewaan dengan figur ayah, termasuk tulisan 'please dad don't make me mad'.
"Namun ini kan persepsi anak apakah yang itu terjadi sesungguhnya atau tidak kita nggak tau, kita nggak bisa langsung judge juga soal hubungan ayah dan anak ini," lanjutnya.